Liga Inggris pakai sirup mawar untuk hormati pemain muslim

Ini berlaku jika pemain terbaik muslim menolak membuka botol sampanye

Federasi sepak bola Liga Inggris mulai merubah kebiasaan membuka botol minuman sampanye pada para pemain beragama Islam yang terpilih menjadi bintang pertandingan. Ini dilakukan karena beberapa pemain menolak secara tegas ritual itu sebab sampanye mengandung alkohol dilarang untuk dikonsumsi muslim.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, minggu (26/8), setiap pemain muslim akan diberikan sebotol Waard. Minuman ini merupakan campuran air mawar dan buah delima. Ini dipandang lebih aman dan bisa diterima oleh para bintang lapangan itu.

Kebijakan ini mulai diterapkan lantaran beberapa peristiwa cukup telak terjadi sehubungan dengan ritual buka botol sampanye. Yaya Toure, pemain terbaik klub Manchester City menolak kebiasaan itu di depan kamera televisi menyajikan siaran langsung. Dia juga mengatakan pada rekan satu tim, "Saya tidak minum karena saya seorang muslim, Anda bisa menyimpannya," ujarnya.

Pekan lalu penyerang Newcastle United Demba Ba menolak minum saat rekan satu tim Jonas Gutierrez terpilih menjadi pemain terbaik. Ba salah satu pemain muslim berbakat. Dia kerap melakukan sujud ketika mencetak gol.

Tercatat belasan pemain muslim berada di klub bergengsi Liga Inggris yakni Papiss Cisse, Leon Best, Hatem Ben Arfa, Kolo, Edin Dzeko, Samir Nasri, Ali Al-Habsi, hingga Salomon Kalou. Juru bicara Liga Inggris tidak disebutkan namanya mengatakan, mereka memiliki pemain dari seluruh dunia, "Yang menyaksikan Liga Inggris juga dari seluruh dunia. Ini langkah masuk akal dan kami mendukung," ujarnya.

Penyajian minuman bunga mawar dan buah delima ini bukan ide baru. Sebelumnya para pengendara Formula 1 menggunakan Waard saat naik podium di sirkuit di Bahrain.