Manula tewas kejatuhan layang-layang nyaris 1 ton
Insiden ini terjadi di Festival Layang-Layang di Jepang. Simak video kejadian ngeri itu di sini!
Insiden mengenaskan terjadi di Kota Higashiomi, Jepang akhir pekan lalu. Pria 73 tahun tewas tertimpa layang-layang raksasa seberat lebih dari 700 kilogram yang menimpa kerumunan penonton.
Layang-layang selebar 13 meter itu salah satu atraksi utama festival di kota tersebut. Selain manula bernama Junichi Yoshii itu, empat penonton lainnya, termasuk seorang anak 7 tahun, cedera serius.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
AsiaOne melaporkan, Selasa (2/6), Wali Kota Masakiyo Ogura meminta polisi menggelar investigasi serius terhadap kinerja panitia. "Pengamanan di festival layang-layang itu sangat minim," ujarnya.
Dari penyelidikan sementara, layang-layang nyaris satu ton ini menukik tajam akibat arah angin yang berubah kencang. Masalahnya, panitia festival sudah mendapat informasi soal kondisi cuaca buruk itu dari badan metereologi setempat sehari sebelum acara.
Saksi mata Yuko Kayaki (39) menyatakan layang-layang raksasa berwarna merah putih itu awalnya terbang normal. Lima menit mengudara, dia mulai merasa ada masalah. Benar saja, benda itu kemudian menghujam bumi.
"Saya beruntung tidak terkena rangka bambu, rasanya seperti kejatuhan tombak dari langit," ujarnya.
Insiden ini mengulang kejadian tragis pada 2004. Ketika itu, festival layang-layang di Distrik Kanagawa menyebabkan delapan penonton cacat. Mereka tertimpa layang-layang seberat satu ton yang gagal terbang sempurna.
Simak detik-detik peristiwa mengerikan itu di sini:
(mdk/ard)