Mega resmikan 'Megawati Soekarnoputri Garden' di Jeju
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meresmikan Taman Megawati Soekarnoputri atau 'Megawati Soekarnoputri Garden' di Jeju, Korea Selatan, Rabu (31/5) pukul 13.00 waktu setempat.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meresmikan Taman Megawati Soekarnoputri atau 'Megawati Soekarnoputri Garden' di Jeju, Korea Selatan, Rabu (31/5) pukul 13.00 waktu setempat.
Peresmian ditandai dengan menarik tambang oleh Megawati dan Presiden the We Hotel, Kim Sung-Soo di gerbang masuk taman. Masuk ke dalam area taman, Megawati disambut dengan nyanyian dan kesenian asli Korea.
"Dengan mengucap Bismillah dan hati yang gembira saya resmikan kebun raya ini dengan nama kebun Megawati Soekarnoputri," kata Megawati dalam sambutannya di atas panggung.
Mega merasa mendapat kehormatan luar biasa karena namanya dijadikan nama taman di Jeju. Dia memuji Presiden the We Hotel, Kim Sung-Soo yang telah membangun taman tersebut. Mega mengaku memiliki hobi yang sama dengan Kim, yakni mencintai alam dan tanaman.
"Orang banyak kenal saya sebagai seorang yang kerja di politik, tetapi sebenarnya saya pun mempunyai pekerjaan yang sangat berbeda dengan pekerjaan politik. Saya merupakan ketua umum Yayasan Kebun Raya Indonesia," kata Mega.
Mega lantas menceritakan saat menjadi Wapres lalu Presiden, dirinya selalu memotivasi masyarakat untuk membangun taman dan kebun raya. Sebab, kebun raya adalah tempat untuk pendidikan, penelitian dan konservasi tanaman dan hewan.
"Tadinya di Indonesia ada kebun raya hanya lima buah. Sampai hari ini di daerah di seluruh Indonesia sudah mulai terbangun 32 kebun raya yang mulai mengambil tanaman-tanaman lokal untuk ditanam di kebun raya tersebut karena saya merasa khawatir akibat global warming banyak tanaman-tanaman maupun hewan yang akan punah," katanya.
Mega juga mengatakan, di Minahasa Sulawesi Utara, ada kebun raya yang diberi nama 'Megawati Soekarnoputri'. Mega pun menyebut taman di Minahasa itu adalah adik dari taman Megawati Soekarnoputri yang ada di Jeju.
"Karena yang di Jeju ini lebih dulu awalnya maka yang di Minahasa itu adalah adik dari kebun raya ini. Tentu hal ini akan makin mempererat antara Korsel dan Indonesia khususnya antara Jeju dengan seluruh kebun raya yang ada di Indonesia," kata Megawati.
Lahan untuk Megawati Soekarnoputri Garden sudah disiapkan sejak 27 Desember 2011. Saat itu pihak the We Hotel menyiapkan lahan seluas 24 hektare. Kemudian pada 7 Januari 2012 pembangunan hotel dan taman mulai dilakukan.
Pada 28 Maret 2013, Megawati berkunjung dan melihat taman tersebut. Saat itu di taman sudah ditanam tanaman berwarna merah putih yang menandakan bendera Indonesia. Kemudian hari ini taman tersebut diresmikan secara langsung oleh Megawati.
-
Kapan Megawati tiba di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Kenapa Megawati kembali ke Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Di mana Megawati bermain di Liga Voli Korea Selatan? Ia bermain untuk tim voli Daejeon CheongKwanJang Red Sparks dan berhasil menjadi MVP pada laga pertamanya.
-
Di mana Megawati menghabiskan waktunya di Korea? Melalui unggahannya, Megawati mengundang kita untuk menjelajahi kota Daejeon yang menawan. Selain itu, ia sering kali mengunjungi kafe-kafe yang indah.
-
Apa yang sedang Megawati persiapkan di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Mengapa Megawati Hangestri mendapatkan julukan "Indonesia Spike" di Korea Selatan? Di Korea Megawati mendapatkan panggilan baru dengan sebutan Indonesia Spike.
Baca juga:
Reunifikasi Korea, Megawati pesan Korsel jangan libatkan Amerika
Megawati: Sudah terlalu lama kepahitan dirasakan rakyat Korsel-Korut
Diminta damaikan Korsel-Korut, Megawati bakal lapor Presiden Jokowi
Gubernur Jeju: Sejak era Soekarno hubungan Korsel-Korut dibantu RI
Reunifikasi Korea, Megawati diminta Korsel jadi utusan ke Korut