Menang pemilu, Trump ucapkan terima kasih dan puji Clinton
Trump puji Clinton dalam pidato kemenangannya. Dia mengatakan, berutang rasa syukur atas pelayanan Clinton pada rakyat Amerika Serikat.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump memberikan pidato kemenangannya di Trump Tower, New York. Dalam pidato tersebut, Trump memberikan pujian kepada rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
"Saya baru saja menerima telepon dari Hillary Clinton. Dia memberikan selamat pada kita. Ini mengenai kita. Dan kemenangan kita, dan saya memberi selamat padanya dan keluarganya atas kampanye yang sangat-sangat berat," ujarnya.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
"Maksud saya, dia berjuang sangat keras. Hillary bekerja sangat lama dan sangat keras dalam periode yang panjang, dan kami berutang rasa syukur dan terima kasih atas pelayanannya pada negara ini," puji Trump untuk Clinton.
Trump kemudian mengajak untuk semua partai mulai dari Republik, Demokrat, dan semua partai independen untuk bersama-sama membangun Amerika Serikat. Menurut dia, ini merupakan waktu yang tepat untuk menjadikan Amerika kembali hebat.
"Ini waktunya, saya akan menjadi presiden bagi seluruh masyarakat Amerika dan ini sangat penting bagi saya," lanjut taipan properti AS tersebut.
Trump memenangkan perolehan suara sebanyak 276, dang unggul hampir di semua negara kunci. Sementara Hillary Clinton hanya beroleh 218, dengan kemenangan terbesar di California dan New York.
Baca juga:
Semringah Donald Trump terpilih jadi presiden baru AS
Kemenangan Trump kejutkan dunia, banyak media salah prediksi
Fadli Zon sebut kemenangan Trump bawa efek positif bagi Indonesia
Ini kepala negara pertama yang ucapkan selamat kepada Trump