Mumi Paling Muda yang Pernah Ditemukan Ada di Dalam Makam Firaun Mesir, Ini Sosoknya
Ini merupakan mumi Mesir paling kecil yang pernah ditemukan.
Sarkofagus kayu kecil dari Zaman Mesir Kuno Akhir ditemukan pada tahun 1907. Isinya ternyata mumi janin berusia 16 sampai 18 minggu (usia saat jamin tersebut meninggal).
Ini merupakan mumi Mesir paling kecil yang pernah ditemukan. Dikutip dari laman Realm of History, Selasa (16/5), sarkofagus yang menyimpan mumi janin tersebut berusia 2500 tahun, berasal dari antara tahun 664 sampai 525 SM.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
British Fitzwilliam Museum di Cambridge menyatakan peti mati janin tersebut terbuat dari kayu cedar.
"Walaupun peti tersebut aus, jelas bahwa kayu tersebut diukir dengan hati-hati dan dihias dengan susah payah," jelas museum dalam pernyataannya.
Peti tersebut hanya berukuran 17 inci. Awalnya para sejarawan beranggapan peti tersebut berisi mumi organ dalam tubuh manusia.
Namun ketika para ilmuwan Departemen Zoologi Universitas Cambridge melakukan CT-scan terhadap peti tersebut, setelah pemindaian X-Ray gagal, peneliti menemukan janin.
Janin yang jenis kelaminnya belum teridentifikasi tersebut terbungkus lapisan perban dan ditemukan di dalam makam Firaun Tutankhamun.Tengkorak dan bagian panggul janin mengalami kerusakan, tapi proyeksi jari dan tulang tangan dan kaki masih bisa terdeteksi.
(mdk/pan)