Momen Haru Orang Tua Gantikan Putrinya Wisuda di UGM, Sang Anak Meninggal karena Kecelakaan
Keduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Keduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putrinya Wisuda di UGM, Sang Anak Meninggal karena Kecelakaan
Ada yang berbeda di prosesi wisuda Universitas Gadjah Mada pada Rabu (21/2). Melansir dari akun Instagram UGM, Jono dan Ngadinah tak bisa menahan kesedihannya saat nama sang putri, Dewi Sekar Rumpoko dipanggil untuk diwisuda.
Keduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan. Sebuah foto berpigura putih jadi pengingat sosok Dewi yang kini telah tiada.
Di awal video tampak Jono menutup mulutnya dengan sapu tangan sesaat setelah nama putrinya dipanggil untuk mengambil ijazah. Tangannya yang lain dengan erat memeluk pigura berisi potret anaknya Dewi yang tersenyum manis.
Meski sudah coba untuk ditahan, kesedihan tak bisa dibendung Jono dan istrinya Ngadinah setelah menerima ijazah Dewi. Perempuan berbaju hitam tersebut tampak berkaca-kaca memandang ijazah putrinya.
Jono yang juga ikut naik ke atas panggung tertunduk lesu tanpa kuasa memandang ijazah Dewi. Laki-laki berpeci itu memilih memeluk potret putrinya sambil menundukkan pandangan.
Perasaan penuh haru tentu dirasakan Jono dan Ngadinah saat turun panggung. Keduanya tertunduk sambil berkaca-kaca setelah menerima ijazah putrinya.
Begitu sampai di bawah panggung terlihat Ngadinah lngsung bercucuran air mata. Ia seolah sengaja mengenakan busana berwarna hitam untuk menggambarkan kedukaannya di acara yang seharusnya bahagia itu.
Dewi Sekar Rumpoko merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang meninggal setelah terlibat kecelakaan ketika berangkat ujian skripsi.
Meski tidak sempat mengikuti pendadaran, ia dinyatakan lulus kuliah berdasarkan rapat senat fakultas, karena dinilai memiliki rekam jejak studi yang baik.
Dewi dinyatakan lulus dengan predikat cum laude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif sebesar 3,86.