Momen Penuh Haru Ayah Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal, Bawa Foto Almarhum Bikin Mahasiswa Nangis
Seorang ayah mewakili wisuda sang anak yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Saat menerima map berisi ijazah itu, pria yang memegang pigura foto itu tak kuasa menahan tangisnya.
Momen Penuh Haru Ayah Wakili Wisuda Anak yang Meninggal, Bawa Foto Almarhum Bikin Mahasiswa Nangis
Suasana haru terjadi dalam acara wisuda Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada Sabtu (30/9). Saat nama salah seorang wisudawan dipanggil, nampak seorang pria mengenakan kemeja hitam membawa foto pigura sang wisudawan dan maju ke podium.
Suasana haru ini diabadikan di video dan dibagikan di akun Instagram unisa_yogya. Dalam video itu nampak sembari menahan tangis, pria ini berjalan maju di tengah para wisudawan yang berdiri memberikan penghormatan.
Di atas podium pria ini disambut oleh Rektor UNISA Yogyakarta Warsiti yang memberikan map berisi ijazah.
Saat menerima map itu, pria yang memegang pigura foto itu tak kuasa menahan tangisnya. Dalam video itu juga nampak beberapa wisudawan ikut meneteskan air mata.
Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta Sinta Maharani mengatakan video tersebut diambil saat wisuda UNISA Yogyakarta pada Sabtu (30/9). Sinta menerangkan jika pria dalam video itu adalah orang tua wisudawan bernama Lintang Ramadhan.
Lintang merupakan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta. Lintang telah berpulang sebelum wisuda karena mengalami kecelakaan.
Orang tua Lintang mewakili anaknya dengan membawa foto dan menerima ijazah dari UNISA Yogyakarta. Ijazah itu langsung diserahkan oleh Rektor UNISA kepada orang tua Lintang.
"Rektor UNISA Yogyakarta dengan penuh empati menyerahkan ijazah Lintang kepada orang tuanya sebagai tanda penghargaan atas dedikasi dan perjuangan mahasiswa tersebut dalam menyelesaikan pendidikannya,"
kata Sinta.
merdeka.com
Sinta membeberkan jika sosok Lintang merupakan mahasiswa yang berprestasi. Lintang juga lulus dengan predikat cumlaude.
"Lintang melahirkan banyak karya audio visual seperti kemegahan Dusun Karang dari kegiatan KKN, video profil Prodi Ilmu Komunikasi dan editor film dokumenter AR Fachrudin," ungkap Sinta
Sinta menerangkan karya terakhir atau skripsi Lintang terdaftar dalam seminar internasional UMYGrace 2023. Sayang, skripsi ini tak sempat dipresentasikan Lintang di seminar internasional UMYGrace 2023 karena meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.
"UNISA dan seluruh hadirin turut berduka atas kepergian Lintang. Momen ini jadi pengingat tentang semangat dan inspirasi dari perjuangan seorang mahasiswa yang tekun dalam meraih ilmu," ungkap Sinta.
"Semoga semangat dan dedikasi almarhum Lintang terus menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UNISA Yogyakarta dalam menghadapi perjuangan akademik mereka," sambung Sinta.