Berita Utama
-
e-sports
Universitas Mercu Buana Luncurkan Komunitas E-Sport di MDL Mobile Legends Development League Season 10
-
berita foto
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi
-
lapangan kerja
Lapangan Kerja Makin Sempit, Mahasiswa di Singapura Berlomba-Lomba Ambil Program Magang
-
its surabaya
Kisah Inspiratif Pasutri Asal Riau Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Awalnya Berteman lalu Jatuh Cinta
-
jateng
Kisah Mahasiswa UGM Jalani Program "Fast Track" Kuliah S1 dan S2 Berbarengan, Penuh Tantangan
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Shin Tae-yong Belum Bawa Indonesia Juara Piala AFF, Kali Ini saatnya Garuda Juara?
-
Momen Sandy Walsh jadi Bintang Iklan Es Krim, Jualan dengan Sepeda Langsung Diserbu Anak-anak
-
Media Vietnam Sebut Kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Begitu Menakutkan Gara-gara Hadirnya Pemain ini
-
Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Justin Hubner, Rafael Struick hingga Marselino
-
Blak-blakan Erick Thohir ke Media Italia, Sebut Timnas Indonesia Sebagai 'Raksasa yang sedang Tertidur'
Berita Utama Lainnya
-
faktor tinggi badan
Ada Syarat Minimal Tinggi Badan, Pendaftaran Mahasiswa Baru di Universitas Vietnam Ini Tuai Kontroversi
-
balap mobil
Mahasiswa Indonesia Sukses Ciptakan Teknologi Kendaraan Hemat Energi, Inovasi Nyata dari Anak Bangsa!
-
ganjar pranowo
Calon Penerima Beasiswa LPDP Masuk RS Dijenguk Ganjar, Antusias Cerita Fun Fact Perihal Parfum
Berikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Aksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.
Sebuah video memperlihatkan seorang mahasiswa yang kesiangan dan mendapatkan hukuman dari dosen, tak disangka hukumannya malah dihayati.
Penggunaan topeng Guy Fawkes menjadi simbol perlawanan mereka terhadap kekuasaan yang dianggap telah menindas kebebasan demokrasi.
Aksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.
Mahfud MD mengajak mahasiswa untuk melawan korupsi dan ketidakadilan.
Aplikasi ini dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan tingkat atau frekuensi perilaku NSSI.
Dalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.
Aksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.