Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Korban diketahui menempuh kuliah sejak tahun 2020.
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Juragan Sinda 2 RT 4/1 Kelurahan Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (21/12) malam.
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Anwar, salah satu penghuni rumah kos mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban. SA tinggal seorang diri di kosan tersebut. Selama kos, dia tidak pernah berkomunikasi dengan korban.
“Enggak kenal tapi pernah lihat aja. Dia sendirian di kamar kos. Orangnya tinggi besar,” katanya, Jumat (22/12).
Korban diketahui menempuh kuliah sejak tahun 2020. Saat ini sudah masuk semester tujuh. Penghuni kos kaget mendengar korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
“Enggak tahu awalnya gimana tapi ya kaget semua,”
akunya.
merdeka.com
Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengungkapkan awal mula penemuan jenazah korban. Salah satu penghuni kos melihat kamar korban banyak lalat. Penghuni tersebut kemudian melapor kepada pemilik kos.
“Saat dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh petugas identifikasi diketahui korban meninggal dunia kondisi terlentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak, di bawah tempat tidur sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya,”
katanya.
merdeka.com
Dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas indentifikasi, tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal dua hari lalu.
“Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk, permen dan laptop kondisi hidup,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia membenarkan berita duka tersebut. Pihak kampus menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami mendoakan semoga almarhum yang merupakan mahasiswa kami ini diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” katanya.
Lebih lanjut Amel menuturkan, kejadian ini merupakan peristiwa yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Setelah mendapat informasi duka itu, tim UI datang ke lokasi bersama tim inafis untuk melakukan evakuasi dan membawa jenazah menggunakan ambulans UI ke RS Kramatjati.
“Tentang penyebab kematian, bukan kewenangan kami untuk menjelaskannya. Kami masih menunggu proses yang sedang berjalan dan sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang,” pungkasnya.