Olimpiade Tokyo Dibayangi Covid-19, Kasus Positif Catat Rekor Selama Pandemi
Rekor baru itu tercatat sehari setelah Jepang memutuskan untuk memperpanjang status darurat di Tokyo hingga akhir Agustus.
Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 dibayangi lonjakan kasus COVID-19 ketika kota metropolitan itu melaporkan 4.058 kasus baru pada Sabtu (31/7), angka tertinggi selama pandemi.
Rekor baru itu tercatat sehari setelah Jepang memutuskan untuk memperpanjang status darurat di Tokyo hingga akhir Agustus.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Jepang dalam pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Status darurat juga diperluas ke tiga prefektur dekat kota tuan rumah Olimpiade itu dan Prefektur Osaka di bagian barat.
Di tengah kekhawatiran yang meningkat, penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan pada Sabtu mereka telah mencabut akreditasi seseorang terkait Olimpiade karena melanggar larangan meninggalkan perkampungan atlet untuk melihat-lihat kota.
Penyelenggara tidak menjelaskan berapa banyak orang yang telah dicabut akreditasinya, apakah orang-orang tersebut adalah atlet, atau kapan pelanggaran itu terjadi.
"Kami cabut akreditasinya karena kami yakin keluar dari perkampungan atlet untuk berjalan-jalan adalah hal yang tidak boleh terjadi," kata juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya dalam pengarahan harian.
Pencabutan akreditasi tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak Olimpiade Tokyo dimulai pada 23 Juli.
Tanpa akreditasi, seseorang tidak bisa masuk ke fasilitas Olimpiade mana pun.
Baca juga:
Australia Kerahkan Militer Bantu Penegakan Lockdown di Sydney
CDC Peringatkan Varian Delta Menyebar Semudah Cacar Air & Picu Infeksi Lebih Parah
Israel Berikan Suntikan Vaksin Covid Dosis Ketiga untuk Warga di Atas 60 Tahun
Sulitnya Warga Korsel Mendapatkan Vaksin, Reservasi Vaksin Harus Menunggu 111 Jam
Tujuh Hari Berturut Kasus Covid-19 Harian Tembus 6.000, Vietnam Perpanjang Lockdown
"Tinggal Beberapa Kali Mutasi Lagi Virus Ini Bisa Kalahkan Vaksin"
Tiga Dosis Suntikan Vaksin Pfizer Bisa Tingkatkan Perlindungan terhadap Varian Delta
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, AS Wajibkan Pemakaian Masker di Kantor Pemerintah