Pacari orang kulit putih, pria muslim di Inggris pukuli putrinya

Sang ayah akhirnya ditangkap polisi setelah pacarnya menyadari dia tidak lagi menerima pesan singkat dari kekasihnya.

Seorang ayah dari keluarga Asia beragama Islam di Kota Blackburn, Inggris, menampar dan memukuli putrinya yang masih remaja berusia 14 tahun lantaran diam-diam memacari seorang remaja laki-laki kulit putih. Dia merasa malu atas kelakuan anaknya itu.

Pria 43 tahun itu murka setelah istrinya mengangkat telepon rumah dan mendengar putrinya itu mengobrol dengan pacarnya dan mengetahui sudah berhubungan seks, seperti dilansir surat kabar the Telegraph, Senin (12/5).

"Kamu tidak beriman kepada Allah. Ayah akan membunuhmu sebelum tetangga tahu kelakuanmu," kata ayah si gadis itu.

Sang ayah akhirnya ditangkap polisi setelah pacarnya menyadari dia tidak lagi menerima pesan singkat dari kekasihnya.

Dalam pengadilan di Burnley Crown pria 43 tahun itu mengakui perbuatannya. Dia akhirnya dijatuhi hukuman penjara 21 pekan dan dua tahun dalam pengawasan serta membayar denda Rp 1,5 juta.

Di pengadilan diketahui gadis itu akan dijodohkan dengan laki-laki dari komunitas mereka. Namun ketika usianya baru 14 tahun dia berpacaran dengan laki-laki kulit putih.

Pengacara gadis itu Stephen Parker mengatakan ketika ditanya kedua orangtuanya si gadis tidak mengakui perbuatannya. Dia bilang obrolan itu hanya cerita fantasi. Gadis itu kemudian melanjutkan hubungannya dengan pacarnya.

Suatu hari sang ayah menjemputnya dari tempat kerja usai bersekolah dan memukulinya.

"Gadis itu dibawa pulang lalu diseret ke dalam rumah sambil dipukuli dengan raket tenis beberapa kali dan ditampar," Parker.