Parlemen Myanmar tunjuk ajudan pribadi Suu Kyi jadi presiden baru
Parlemen Myanmar tunjuk ajudan pribadi Suu Kyi jadi presiden baru. Parlemen Myanmar menunjuk Win Myint sebagai presiden baru menggantikan Htin Kyaw yang mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu karena alasan kesehatan. Win Myint merupakan ajudan terpercaya pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Parlemen Myanmar menunjuk Win Myint sebagai presiden baru menggantikan Htin Kyaw yang mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu karena alasan kesehatan. Win Myint merupakan ajudan terpercaya pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Win Myint berhasil mengalahkan kandidat lain yang didukung militer. Namun meski sudah dipilih sebagai presiden, pemimpin eksekutif yang mengatur negara tetaplah Suu Kyi.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Bagaimana penyelesaian konflik di Myanmar akan dibahas? Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya," kata Sidharta.
-
Bagaimana militer Myanmar menanggapi Pemberontakan 8888? Meskipun aksi protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, tanggapan dari pihak militer sangat brutal. Pasukan bersenjata dikerahkan untuk menekan demonstrasi dengan kekerasan, menembaki para demonstran tanpa pandang bulu.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Apa yang dimakan oleh ular piton Burma dalam kejadian langka tersebut? Peristiwa ini benar-benar buat ilmuwan melongo. Bagaimana mungkin ular piton Burma (Python bivittatus) terlihat memangsa piton batik (Malayopython reticulatus).
-
Bagaimana konflik Bangladesh akhirnya berakhir? Akhirnya Pakistan menyerah terhadap India dan Bangladesh tepatnya pada 16 Desember 1971.
Dilansir dari laman Independent, Rabu (28/3), Win Myint merupakan anggota Liga Nasional untuk Demokrasi. Sama seperti Suu Kyi, pria 66 tahun tersebut pun pernah menjadi tahanan politik di bawah pemerintahan militer sebelumnya.
Pemilihan ini dilakukan saat negara tersebut sedang mengalami pergolakan karena masalah pengungsi Rohingya dari Negara Bagian Rakhine. Pemerintah sipil sedang berjuang mewujudkan perdamaian di bawah tekanan internasional karena pasukan militer terus mengerahkan serangan terhadap desa-dasa penduduk mayoritas Muslim.
Sebelum diangkat menjadi presiden, Win Myint menjabat sebagai penasihat negara setelah Suu Kyi dipilih menjadi pemimpin de facto Myanmar. Di negara tersebut, tugas presiden hanyalah sebagai penasihat karena kekuasaan sepenuhnya tetap ada di tangan Suu Kyi.
Suu Kyi sendiri secara konstitusional dilarang mengajukan diri sebagai presiden. Aturan tersebut dibuat oleh konstitusi militer yang disusun pada 2008 lalu dalam sebuah klausul yang berisi bahwa siapapun warga Myanmar yang memiliki pasangan atau anak dari warga negara asing, maka dia dilarang menjadi presiden. Suu Kyi memiliki suami dan dua putra yang berkewarganegaraan Inggris.
Pemilihan presiden kali ini dilakukan oleh dua parlemen dengan tiga wakil presiden sebagai kandidatnya. Win Myint yang didukung partai Suu Kyi dan Majelis Rendah memenangkan suara 403 dari gabungan parlemen yakni Majelis Rendah, Majelis Tinggi, dan militer. Sementara itu, Myint Swe, wakil presiden yang didukung oleh militer, memenangkan 211 suara dan Henry Van Tio, wakil presiden yang dipilih oleh majelis tinggi, memperoleh 18 suara.
Baca juga:
Diduga alasan kesehatan, presiden Myanmar mengundurkan diri
Museum Memorial Holocaust cabut penghargaan HAM untuk Aung San Suu Kyi
Menteri Keuangan Bangladesh sebut upaya pemulangan Rohingya sia-sia
PBB: Pembersihan etnis terhadap Rohingya masih berlangsung
Dubes RI di Myanmar temui Wiranto bahas ISIS