Penasihat Trump Akui AS Incar Kekayaan Minyak Venezuela
Meningkatnya eskalasi krisis di Venezuela setelah Amerika Serikat menyatakan mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido dan menentang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, sebuah pengakuan jujur Kepala Keamanan Nasional AS, John Bolton diabaikan media bahwa intervensi AS di Venezuela berkaitan dengan minyak, yang menjadi sum
Meningkatnya eskalasi krisis di Venezuela setelah Amerika Serikat menyatakan mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido dan menentang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, sebuah pengakuan jujur Kepala Keamanan Nasional AS, John Bolton diabaikan media bahwa intervensi AS di Venezuela berkaitan dengan minyak, yang menjadi sumber kekayaan negara di Amerika Selatan itu.
Dilansir dari Russia Today, Kamis (31/1), Bolton yang disebut sebagai penasihat utama Trump dan dijuluki sebagai 'elang terkuat' dalam pemerintahan, mengakui bahwa Washington menanam investasi besar dalam situasi politik di Caracas, terutama karena besarnya cadangan minyak Venezuela yang belum dimanfaatkan. Venezuela memang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
Kepada pembawa acara Fox Business, Trish Regan, Bolton mengatakan AS telah bertaruh banyak di tengah krisis politik Venezuela, secara khusus menyebut sumber daya minyak negara tersebut dan keuntungan ekonomi bagi AS.
"Ini akan membuat perbedaan besar bagi Amerika Serikat secara ekonomi jika kita dapat meminta perusahaan minyak Amerika berinvestasi dan menghasilkan sumber daya minyak di Venezuela," kata Bolton.
Dalam wawancara terpisah di Fox Business, kepada pembawa acara Stuart Varney, secara implisit Bolton mengatakan, menyingkirkan Maduro dari kekuasaan sangat penting karena Maduro dinilai membuat negara-negara yang memusuhi Amerika mendukungnya dan menyingkirkan Maduro dari kekuasaan akan menjadi langkah besar dan potensial untuk membuka peluang "bisnis" di wilayah Venezuela.
Bolton kerap mengklaim intervensi AS dalam politik domestik Venezuela bertujuan untuk menyingkirkan seorang pemimpin "otoriter" dan melindungi demokrasi dan hak asasi manusia - tetapi pernyataannya tentang minyak menyingkap alasan mendasar campur tangan Gedung Putih di Venezuela.
Ketertarikan Bolton terhadap sumber daya alam Venezuela yang berlimpah bukan hal mengejutkan. Trump sendiri memiliki sejarah memperjuangkan perubahan rezim di negara-negara kaya minyak di seluruh dunia asalkan perusahaan-perusahaan AS diuntungkan.
"Saya tertarik dengan Libya jika kita bisa kuasai minyaknya. Jika tak bisa kita kuasai minyaknya, tak ada ketertarikan," ujarnya kepada Fox di 2012 sebulan setelah intervensi NATO yang dipimpin AS yang menjadikan Libya sebagai negara gagal. "Kami akan membantu Anda, tetapi kami ingin 50 persen dari minyak Anda," katanya tentang Libya dalam wawancara lain. Trump juga menganjurkan kebijakan "kuasai minyak" untuk Irak di masa lalu.
Bolton bukan satu-satunya pejabat yang mengakui minyak menjadi faktor utama intervensi AS di Venezuela. Senator Republik dari Florida, Marco Rubio mencuit di Twitter, mengolah minyak mentah berat yang banyak dicari dari Venezuela "mendukung tugas besar" orang Amerika yang ada di kawasan Gulf Coast, selatan AS.
Kendati diakui minyak adalah kepentingan utama bagi Trump dan Bolton, aspek krisis Venezuela sebagian besar telah diabaikan media arus utama di AS dan Eropa. Narasi yang kerap ditampilkan media dalam intervensi AS itu adalah berkaitan dengan demokrasi.
Pekan lalu, Trump mengakui politisi oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara negara itu, menyatakan kepresidenan Maduro "tidak sah" dan menyerukan perubahan rezim. Uni Eropa, bersama AS berada satu barisan mendukung Guaido. Sementara Rusia, China, Turki dan sekutu Venezuela di Amerika Latin menentang langkah tersebut. Pemerintah Maduro menuduh AS berusaha merekayasa "kudeta" dan mengobarkan "perang ekonomi".
Baca juga:
Nicolas Maduro Tuding Trump Perintahkan Mafia Kolombia untuk Membunuhnya
Khamenei Peringatkan AS Tak Gunakan Kekuatan Militer di Venezuela
Maduro Bersedia Dialog dengan Kubu Oposisi Venezuela
Pemimpin Oposisi Venezuela Juan Guaido Dicekal ke Luar Negeri, Rekeningnya Diblokir
Krisis Venezuela, Mengapa Militer Mendukung Maduro?
Israel Akui Pemimpin Oposisi Juan Guaido sebagai Presiden Venezuela