Perempuan ini raih gelar doktor di usia 91 tahun
Dia menulis tesis tentang pekerja imigran.
Colette Bourlie, perempuan asal Prancis jadi wanita paling tua meraih gelar PhD di Negeri Anggur itu setelah dia menyelesaikan pada usia 91 tahun.
Blourlier menyelesaikan tesisnya selama tiga dekade di Universitas Franche-Comte di Besancon, sebelah timur Prancis, seperti dilansir istus Emirates247, Ahad (20/3).
"Saya punya waktu sedikit untuk menulis karena saya mengambil jeda lebih dulu," kata dia menjelaskan lamanya tesis itu diselesaikan.
Tesis yang dia selesaikan berjudul "Pekerja Imigran di Besancon pada paruh abad ke-20"
Dia menulis tesis itu berdasarkan pengalamannya sendiri bekerja sebagai guru baca tulis bagi para imigran di sebelah timur Prancis.
Bourlier tertarik dengan gelar PhD setelah dia pensiun pada 1983. Normalnya phD di Prancis diraih selama tiga tahun, tapi Bourlier adalah siswa yang tidak biasa, lata profesor Serge Ormaux.
"Dia mungkin satu-satunya orang yang tahu semua aspek imigran dengan rinci dan mampu mengaitkannya, didukung dengan analisis statistik."