Pesawat Malaysia Airlines tabrak kumpulan bebek di Nepal
Kejadian itu terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu.
Pesawat Malaysia Airlines MH114 yang lepas landas dari Ibu Kota Kuala Lumpur menuju Kathmandu, Nepal, menabrak sekumpulan bebek saat mendarat di Bandara Udara Internasional Tribhuvan Jumat malam lalu.
Ketika mendarat pukul 22.45 waktu setempat pesawat itu menghantam sekumpulan bebek sehingga lampu bagian selatan landasan 02 bandara itu pecah. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu, seperti dilansir surat kabar the Star, Ahad (23/3).
Kru di cockpit pesawat tidak melaporkan kejadian ini kepada pengawas lalu lintas udara (ATC).
Kapten pesawat kemudian membenarkan kejadian itu dengan mengatakan pesawat menabrak burung. Sebelumnya kru pesawat maskapai lain yakni Jet Airways melapor kepada pihak bandara.
"Kejadian ini makin jelas setelah pilot Jet Airways yang mendarat beberapa menit setelah Malaysia Airlines memberi tahu kami dia melihat pecahan kaca di landasan," kata seorang petugas ATC yang tidak ingin diketahui namanya.
Setelah diperiksa, petugas bandara menemukan sedikitnya sepuluh bebek mati dan pecahan kaca di landasan. Serpihan kaca itu sudah dibersihkan dan bandara bisa beroperasi kembali setelah satu setengah jam.
"Ini pertama kalinya kami melihat banyak bebek di kawasan bandara," kata seorang petugas.
Petugas ATC lalu mengatakan mereka sudah memberitahu manajer bandara tentang kejadian ini dan menganjurkan Malaysia Airlines diberi sanksi karena tidak melapor.
"Pilot harusnya melaporkan segera peristiwa itu supaya mencegah kejadian tidak diinginkan," kata petugas itu.
Lebih dari 75 kasus kecelakaan saat lepas landas terjadi akibat sekumpulan burung di Bandara Tribhuvan sejak 1990.