PM Australia Tony Abbott terancam dilengserkan anak buahnya
Menkominfo Malcolm Turnbull mundur, menuntut penggantian ketua Partai Liberal. Ini kali kedua Abbott diserang
Perdana Menteri Australia Tony Abbott kembali terancam dilengserkan anak buahnya. Kali ini tantangan di internal Partai Liberal Australia lebih berat karena yang menuntut digelar pemilihan sela untuk posisi ketua partai adalah dua menteri senior.
Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop secara terbuka mendesak pemimpin mereka itu mundur karena posisi partai semakin anjlok di mata masyarakat.
-
Siapa yang menganggap Australia sebagai tim yang tangguh? Kenangan Piala Asia 2023 Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, masih memandang Australia sebagai tim yang tangguh. Ia mengingat kembali pertemuan kedua tim di Piala Asia 2023 di Qatar. Saat itu, mereka bertanding di babak 16 besar pada Januari 2024, dan Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia setelah kalah dengan skor 0-4.
-
Kenapa Abe pergi ke Australia? Abe telah memutuskan untuk melanjutkan studinya di Brisbane, Australia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Bagaimana persiapan Australia untuk menghadapi Timnas Indonesia? "Kami akan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Indonesia dan menyusun strategi permainan demi meraih hasil positif bagi kami dan tentunya untuk Australia," tegas Mathew Ryan.
The Australian melaporkan, Senin (14/9) Turnbull bergerak lebih jauh dengan mundur dari posisinya di kabinet. Dengan begitu, dia berhak menantang Abbott, sebagai ketua partai, untuk menggelar pemilihan internal di Partai Liberal.
"Perdana menteri tidak menyediakan kepemimpinan yang mumpuni dalam bidang ekonomi. Demikian juga tidak ada kebijakan penting dari pemerintahan sekarang untuk kalangan pengusaha," kata Turnbull saat jumpa pers, memaparkan alasannya menantang sang bos pagi tadi waktu setempat.
Turnbull mengaku telah memberitahu Abbott. Dia mengatakan sudah menyiapkan segala sumber daya dan dukungan yang diperlukan dari pengurus partai Liberal untuk menyingkirkan Abbott dari kursi PM Negeri Kanguru.
Ini kali kedua sepanjang 2015 ada upaya di internal partai menggoyang Abbott. Awal tahun, Jajak pendapat menunjukkan dukungan publik pada Partai Liberal yang dipimpin Abbott tinggal 54 persen.Abbott oleh banyak analis dinilai tak sanggup memenuhi ekspektasi rakyat soal penciptaan lapangan kerja, tambahan hak cuti melahirkan, serta pengamanan Australia dari arus imigran.
Alhasil, pada Februari, sebagian politikus partai berhaluan kanan, misalnya Luke Simpkins dan Don Randall, menyebar angket menuntut Abbott mundur. Tapi sang PM berhasil menjaga posisinya.
Turnbull (60) pernah memimpin Partai Liberal, sebelum digeser oleh Abbott pada 2009 lalu. Sesuai konstitusi Australia, pemilu akan digelar pada Januari 2017. Sebagian menteri maupun pendukung partai Liberal khawatir Abbott yang tidak becus memimpin membuat partai mereka kalah pemilu.
(mdk/ard)