Poster Obama merokok terpampang di Moskow
Poster itu terpasang di halte bus.
Pemerintah Kota Moskow, Rusia, akan mencopot sebuah poster kampanye anti-merokok yang memperlihatkan gambar Presiden Amerika Serikat Barack Obama tengah merokok.
Dalam poster itu terlihat Obama sedang mengisap rokok dengan keterangan gambar: "Merokok membunuh banyak orang, lebih banyak dari yang dibunuh Obama. Dan Obama membunuh banyak orang. Jangan merokok. Tidak usah menjadi seperti Obama."
Poster itu ditemukan oleh anggota parlemen rusia Dmitry Gudkov Selasa lalu di sebuah halte bus di sebelah utara Moskow, seperti dilansir Newsweek, Kamis (18/2).
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Penjualan Alaska dilakukan oleh Rusia karena mereka menghadapi tekanan politik dan keuangan yang sulit pada saat itu. Setelah Perang Krimea, Rusia mengalami kesulitan keuangan dan penjualan Alaska menjadi salah satu cara untuk mengatasi situasi tersebut.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kapan Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
poster Obama merokok di Moskow ©Facebook
Dia lalu memotret poster itu dan memajangnya di Facebook dengan komentar, "Poster ini menjijikkan dan menyakitkan tapi dibiarkan terpampang di ibu kota."
Menanggapi foto yang dipajang Gudkov, juru bicara kantor wali kota bagian periklanan Konstantin Grohov mengatakan, perusahaan yang memasang iklan itu akan mencopot poster tersebut.
Dia menuturkan, identitas orang yang memasang poster itu belum diketahui. Menurut dia, perusahaan yang menangani iklan di halte bus itu mengatakan poster itu dipasang oleh orang tak dikenal dengan menutupi iklan lain di baliknya.
Insiden ini bukan pertama kalinya terjadi di Moskow. Sebelumnya pada Januari lalu sejumlah aktivis memajang spanduk menampilkan Obama dengan tulisan "Pembunuh".