Presiden Emmanuel Macron Sebut Hampir 60 Persen Warga Prancis Telah Divaksinasi
Pernyataan Macron ini disampaikan sehari setelah parlemen Prancis mengesahkan UU paspor vaksin yang akan diwajibkan bagi warga dalam menjalankan kehidupan normal sehari-hari dan menjadi bagian upaya melawan Covid-19.
Pada Senin, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan, jumlah orang Prancis yang telah menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin Covid-19 melampaui angka 40 juta.
Setelah 4 juta orang divaksinasi selama dua pekan terakhir, sebanyak 60 persen populasi saat ini telah divaksinasi baik satu dosis atau penuh. Hal ini disampaikan Macron di Twitter selama kunjungan resminya ke Polynesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
“Semua bersatu, kita bisa mengalahkan virus ini,” ujarnya, dikutip dari France 24, Selasa (27/7).
Pernyataan Macron ini disampaikan sehari setelah parlemen Prancis mengesahkan UU paspor vaksin yang akan diwajibkan bagi warga dalam menjalankan kehidupan normal sehari-hari dan menjadi bagian upaya melawan Covid-19.
Pekan lalu, Macron memerintahkan pemberlakuan kartu kesehatan berupa kartu vaksinasi penuh atau hasil tes negatif Covid-19, sebagai syarat untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu seperti bioskop dan klub malam.
Pemerintahan Macron menetapkan vaksinasi sebagai senjata utama dalam memerangi Covid-19 ketika muncul varian baru yang lebih menular, dengan mewajibkan warga divaksinasi jika mereka ingin kembali melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Paspor vaksin ini ditentang oposisi, yang menurut mereka bertentangan dengan kebebasan sipil. Akhir pekan kemarin, sebanyak 160.000 warga Prancis berunjuk rasa menentang paspor vaksin ini. Puluhan pengunjuk rasa ditangkap.
Pada Sabtu, Prancis mencatat hampir 23.000 kasus Covid-19 baru, dua kali lebih banyak dibanding pekan sebelumnya, yang dipicu penyebaran varian Delta.
Tapi angka kasus rawat inap ICU menurun drastis dari puncaknya pada April lalu, yang menurut pemerintah berkat dari akselerasi vaksinasi.
Baca juga:
Parlemen Prancis Sahkan UU Paspor Vaksin Walaupun Ratusan Ribu Massa Menentang
Macron Gusar Dimata-Matai Pegasus, Tuntut Penjelasan ke PM Israel
96 Persen Kasus Baru Covid-19 di Prancis Infeksi Orang yang Belum Divaksinasi
Presiden Prancis & Sejumlah Pemimpin Dunia Jadi Target Peretasan Telepon Pegasus
Ingin Selamatkan Bumi, Orang-Orang Prancis Putuskan Tak Punya Anak
Geliat Kelab Malam Prancis yang Kembali Berpesta