Presiden Erdogan Kutuk Upaya Kudeta di Venezuela
Erdogan mengatakan, Turki sebagai negara yang pernah mengalami kudeta merasakan betul dampak negatif dari perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk upaya kudeta di Venezuela. Erdogan mengatakan, Turki sebagai negara yang pernah mengalami kudeta merasakan betul dampak negatif dari perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah itu.
"Kami, sebagai satu negara yang telah mengalami kudeta dan konsekuensi negatifnya, mengutuk upaya kudeta di Venezuela" kata Erdogan dilansir dari Antara, Selasa (30/4)
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang menolak bermain di Turki? Berdasarkan laporan dari Romano, sejumlah klub papan atas di Turki saat ini menunjukkan ketertarikan terhadap Rabiot. Salah satu klub yang berminat adalah Galatasaray. Tim yang dikenal dengan julukan Cimbum Aslan ini sangat menginginkan kehadiran gelandang tersebut. Mereka telah mengajukan penawaran untuk merekrutnya ke Turki. Namun, gelandang tersebut dipastikan telah menolak tawaran itu, karena saat ini ia tidak berminat untuk bermain di Turki.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
Mantan Perdana Menteri Turki ini meminta dunia menghormati pilihan demokratis rakyat di Venezuela.
"Mereka yang berusaha mengangkat gubernur kolonial pascamodern di Venezuela, yaitu negara yang rakyatnya berdaulat dan presidennya muncul melalui pemilihan umum. Mesti mengetahui bahwa hanya pemilihan umum demokratis yang bisa menentukan jalan untuk memerintah negeri itu," ucap Erdogan.
"Kota suara adalah unsur mendasar dalam demokrasi," imbuhnya.
Pernyataan sikap Erdogan ini disampaikan setelah Wakil Presiden Venezuela, Jorge Rodriguez mengatakan sekelompok tentara mengambil posisi di Jalan Altamira, di dekat pangkalan militer utama La Carlota. Mereka melancarkan pemberontakan melawan Undang-undang Dasar dan kedamaian di negeri tersebut.
Sebelumnya, pemimpin oposisi Juan Guaido mendorong rakyat agar turun ke jalan-jalan mendukung para anggota militer menyingkirkan Presiden Nicolas Maduro. Pria yang menyatakan diri sebagai presiden sementara ini juga menyerukan rakyat "merebut kembali kebebasan".
Dalam laporan VOA Indonesia, yang dikutip Rabu (1/5), Guaido menyiarkan rekaman video di Twitternya. Dalam video itu, ia terlihat bersama tentara dan menyerukan pemberontakan guna mengakhiri "perampasan kekuasaan" oleh Presiden Nicolas Maduro.
Sementara itu, Maduro menyeru rakyat agar turun ke jalan guna "melindungi tanah air dan Undang-undang Dasar".
Baca juga:
Oposisi Venezuela Dukung Militer Kudeta Presiden Maduro
Secuil Kegembiraan di Tengah Kekacauan Venezuela
Massa Pro dan Kontra Presiden Maduro Kembali Turun Jalan
Hindari Krisis, Warga Venezuela Nekat Seberangi Sungai ke Kolombia
Maradona Hujat Amerika karena Campur Tangan Urusan Venezuela
Serangan Gas Air Mata Kacaukan Pidato Umum Oposisi Venezuela