Presiden Obama hingga Paus Fransiskus kecam penembakan Orlando
Presiden Obama menyatakan keterkaitan tersangka penembakan dengan ISIS masih harus diselidiki
Insiden berdarah di kelab malam 'Pulse' di Kota Orlando disebut sebagai penembakan massal terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat. Penembakan terjadi pada Minggu (12/6) dini hari waktu setempat, menewaskan 50 orang dan menyebabkan 53 lainnya luka-luka.
Ucapan duka dan pernyataan kecaman dilontarkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Dia mengutuk dan mengatakan insiden adalah aksi teror dan tindak kebencian yang menyasar kaum gay dan lesbian.
-
Siapa yang dibunuh oleh O? O (31) terduga pelaku pembunuhan terhadap tantenya di Garut, Jawa Barat akhirnya ditangkap aparat kepolisian resor Garut dibantu jajaran Polres Ketapang, Kalimantan Barat.
-
Di mana Reino Barack merayakan ulang tahunnya? Kini menetap di Singapura, belum lama ini Reino Barack dan istirnya, Syahrini, pulang ke Indonesia. Mereka diketahui menggelar perayaan ultah Reino bersama keluarga di tanah air.
-
Apa yang El Barack lakukan saat merayakan ulang tahunnya? El, yang sedang merayakan ulang tahunnya, tampak sangat bersemangat. Ia dengan antusias meniup lilin ulang tahunnya dengan keras.
-
Siapa yang diwawancarai oleh Kantor Berita Amerika? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa saja yang ikut merayakan ulang tahun Reino Barack? Keluarga Syahrini dan Reino pun akhirnya kembali berkumpul.. Tak tanggung-tanggung, mereka juga mendekorasi ruangan ini dengan bunga-bunga berwarna putih. Bukan hanya bunga, mereka juga kompak memakai baju serba putih.
-
Di mana El Barack merayakan ulang tahunnya? Meskipun tidak ada keramaian pesta, ulang tahun El tetap dirayakan di rumah bersama keluarga.
"Pembunuhan ini adalah kebodohan dan kebencian yang tidak masuk akal, aksi teror dan tindak kebencian," katanya, seperti diberitakan AFP, Senin (13/6).
Obama tidak spesifik mengutuk kelompok teror tertentu. Sejauh ini ISIS mengaku bertanggung jawab, tapi klaim tersebut diragukan keabsahannya oleh FBI.
"Harus diperjelas terlebih dulu apa benar tersangka Omar Mateen memiliki keterkaitan dengan kelompok ekstrem tertentu," kata Obama.
Omar Mateen beraksi sendirian, sebelum akhirnya ditembak mati oleh tim SWAT dalam operasi pembebasan sandera. Pelaku pernah diinterogasi FBI pada 2013 lalu, tapi kemudian dilepas karena dianggap tak berbahaya.
Selain Obama, ABC News melaporkan pernyataan sejumlah tokoh dunia juga mengecam insiden berdarah ini.
"Saya mengutuk insiden ini, dukungan penuh Prancis tercurah bagi otoritas AS dan masyarakatnnya dalam masa sulit ini," ujar pernyatan Presiden Prancis, Francois Hollande, di kantronya.
"Saat otoritas berusaha mendapatkan informasi rinci terkait insiden, 50 nyawa telah melayang akibat teror mengerikan yang menargetkan mereka kaum LGBT," kata perdana menteri Kanada, Justin Trundeu.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Sekjen PBB Ban Ki moon juga mengatakan hal serupa, menyatakan duka mendalamnya.
Menurut Paus Fransiskus, penderitaan korban dan keluarga pascainsiden tidak terbayangkan. Dia berharap semoga ada jawaban yang bisa ditemukan secepat mungkin terkait indentifikasi motif penembakan.
"Hal ini menggoreskan duka mendalam, menggangu rasa ketenangan bagi rakyat Amerika Serikat dan seluruh umat dunia," kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi.
Baca juga:
Berikut kronologi lengkap penembakan massal klub gay Orlando
Kisah haru korban penembakan Orlando kirim SMS terakhir buat ibu
ISIS klaim tanggung jawab atas serangan Orlando
Sosok Omar Mateen, benci homoseksual dan suka pukuli istri
Solidaritas bagi gay Orlando, kota-kota AS kibarkan bendera LGBT