Paus Fransiskus Umumkan 21 Kardinal Baru: Indonesia Kini Punya 3 Kardinal
Hanya ada tiga orang Kardinal baru asal Asia yang diumumkan Paus Fransiskus dan salah satunya berasal dari Bogor, Indonesia.
Paus Fransiskus mengumumkan 21 kardinal baru, yang secara signifikan memperbesar jumlah kolegium kardinal dan memperluas pengaruhnya terhadap kelompok prelat yang akan memilih penggantinya di masa depan.
Di antara mereka terdapat Monsignor Angelo Acerbi, seorang diplomat Vatikan berusia 99 tahun yang menjadi kardinal tertua dan pernah ditahan oleh gerilya sayap kiri di Kolombia selama enam minggu.
Sementara itu, Uskup Mykola Bychok, yang berusia 44 tahun dan menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik Yunani Ukraina di Melbourne, Australia, adalah yang termuda di antara yang baru dilantik.
Selain itu, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur juga terpilih sebagai kardinal dari Indonesia, menjadi salah satu dari tiga uskup yang mewakili Asia. Dengan demikian, Indonesia kini memiliki tiga orang kardinal. Mereka adalah Kardinal Julius Darmaatmaja SJ (Uskup Agung Emeritus Keuskupan Agung Jakarta) kini tinggal di Girisonta setelah pensiun, Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta), dan Kardinal Paskalis Bruno Syukur (Uskup Bogor).
Menurut laporan dari The Guardian pada Senin (7/10/2024), kardinal-kardinal baru ini akan menerima zucchetto atau topi merah mereka dalam sebuah upacara yang dikenal sebagai konsistori pada 8 Desember, yang merupakan hari Imakulata Konsepsi dan menandai awal musim Natal di Roma. Ini akan menjadi konsistori ke-10 bagi Paus Fransiskus dalam penunjukan para uskup baru dan merupakan penambahan kardinal pemilih terbesar selama 11 tahun masa jabatannya.
Acerbi adalah satu-satunya yang baru dilantik dan berusia di atas 80 tahun, sehingga tidak memenuhi syarat untuk menjadi penerus Paus. Umumnya, kolegium dibatasi hingga 120 kardinal pemilih, namun Paus sering kali melampaui batas ini meskipun banyak kardinal lainnya sudah lanjut usia. Pada 28 September, terdapat 122 kardinal pemilih; dengan penambahan yang baru, totalnya akan mencapai 142.
Daftar Kardinal yang Dipilih Termasuk Tiga Uskup dari Asia, Satu dari Indonesia
Di antara individu yang diangkat oleh Paus Fransiskus, yang menjadi Paus pertama dari Latin Amerika pada tahun 2013, terdapat pemimpin beberapa keuskupan penting di Amerika Selatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Uskup Vicente Bokalic Iglic dari Santiago del Estero, Argentina
- Uskup Jaime Spengler dari Porto Alegre, Brasil
- Uskup Fernando Natalio Chomal Garib dari Santiago, Chili
- Uskup Luis Gerardo Cabrera Herrera dari Guayaquil, Ekuador
- Uskup Carlos Gustavo Castillo Mattasoglio dari Lima, Peru
Sementara itu, hanya satu kardinal dari Amerika Utara yang diangkat, yaitu Uskup Toronto, Francis Leo. Paus Fransiskus juga menunjuk Dominique Joseph Mathieu, Uskup Tehran, Iran, dan Paskalis Bruno Syukur, Uskup Bogor, Indonesia. Keduanya berasal dari Ordo Fransiskan dan merupakan dua dari empat kardinal Fransiskan yang baru.
Selain Syukur, dua kardinal lainnya dari Asia adalah Tarcisio Isao Kikuchi, Uskup Tokyo, dan Pablo Virgilio Siongco David, Uskup Caloocan di Filipina.
Untuk Afrika, Paus Fransiskus mengangkat dua kardinal: Ignace Bessi Dogbo, Uskup Abidjan di Pantai Gading, dan Jean-Paul Vesco, Uskup Aljir.
"Paus Fransiskus terus memperluas cakupan kolegium kardinal," ujar Profesor Christopher Bellitto, seorang sejarawan Gereja di Kean University, Union, New Jersey.
Doa Paus Fransiskus
Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa para Kardinal yang baru terpilih berasal dari berbagai penjuru dunia.
"Latar belakang mereka mencerminkan sifat universal Gereja, yang terus menyebarkan kasih Allah yang penuh belas kasih kepada seluruh umat manusia. Keterlibatan mereka dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan hubungan yang erat antara Takhta Petrus dan Gereja-gereja lokal di seluruh dunia."
Dalam pernyataannya, ia juga mengajak umat Katolik untuk mendoakan para Kardinal tersebut.
"Mari kita berdoa untuk para Kardinal baru, agar dengan memperkuat kesetiaan mereka kepada Kristus, Imam Besar yang penuh kasih dan setia, mereka dapat membantu saya dalam tugas saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan seluruh umat kudus Allah," kata Paus Fransiskus, seperti yang dilaporkan oleh Vatican News.
Dengan adanya Konsistori yang akan datang, saat ini Dewan Kardinal akan meningkat menjadi 256 Kardinal, di mana 141 di antaranya akan berhak memberikan suara dalam pemilihan.