FOTO: Isi Kekosongan Jabatan Kepala Daerah, Mendagri Tito Karnavian Lantik Sembilan PJ Gubernur
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang telah habis masa jabatannya pada 5 September 2023.
FOTO: Isi Kekosongan Jabatan Kepala Daerah, Mendagri Tito Karnavian Lantik Sembilan PJ Gubernur
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan sambutan saat pelantikan sembilan Penjabat (Pj) Gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Pelantikan ini dilakukan dalam rangka menggantikan para Gubernur yang telah habis masa jabatannya pada 5 September 2023.
Mendagri Tito Karnavian yang memimpin langsung sumpah kesembilan Pj Gubernur menyaksikan penandatanganan dokumen saat pelantikan sembilan Penjabat (Pj) Gubernur di Jakarta.
Acara pelantikan sembilan Pj Gubernur dilangsungkan pukul 09.17 WIB.
Acara pelantikan ini baru diresmikan untuk sembilan Pj Gubernur.
Sementara Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi diketahui baru akan dilangsungkan pada 19
September 2023.
Adapun sembilan nama yang dilantik sebagai Pj Gubernur hari ini adalah Pj Gubernur Jawa Barat
Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumatera Utara
Hassanudin, dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya,
Kemudian Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irwan mengatakan, mereka yang akan habis masa jabatannya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kemudian Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman.