Pria bersenjata kenakan burka serang markas polisi Afghanistan
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan berlangsung dua jam itu.
Tiga pria pelaku bunuh diri memakai burka hari ini menyerang sebuah markas polisi di dekat Ibu Kota Kabul, Afghanistan, dan menewaskan seorang polisi.
Para militan menyerbu pangkalan polisi di Distrik Sarobi, sekitar 50 kilometer sebelah timur Kabul, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (21/2).
-
Bagaimana Osama Bin Laden membentuk jaringan al-Qaeda? Basis data komputer yang dibuatnya pada tahun 1988 yang berisi daftar nama-nama sukarelawan Perang Afghanistan mengarah pada pembentukan jaringan militan baru yang diberi nama al-Qaeda yang berarti “Pangkalan” dalam bahasa Arab pada tahun itu, meskipun kelompok tersebut tetap tidak memiliki tujuan atau agenda operasional yang jelas selama beberapa tahun.
-
Apa nama jaringan militan yang didirikan oleh Osama Bin Laden? Osama bin Laden adalah pendiri organisasi Islam militan al-Qaeda dan dalang berbagai serangan teroris terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, termasuk serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center di New York City dan Pentagon dekat Washington, D.C.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Bagaimana Tarekat Naqsabandiyah menyebarkan ajarannya? Semua ajaran ini kemudian disebar ke beberapa daerah bahkan hingga mancanegara.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Tarekat Naqsabandiyah mulai menyebar ke wilayah Arab? Kemudian, pada akhir abad ke-17 Tarekat ini sudah mencapai Suriah oleh Syekh Murad Ali al-Bukhari lalu melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Arab.
Seorang pelaku bunuh diri tewas ketika dia meledakkan sebuah bom kendaraan di luar pintu masuk markas polisi. Tiga militan lainnya mengenakan burka, pakaian biasa digunakan oleh perempuan, juga ditembak mati.
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan berlangsung dua jam itu.
"Hari ini, sekitar pukul 06.20 waktu setempat, seorang pembom bunuh diri mengendarai sebuah minibus meledakkan dirinya sendiri di gerbang pintu masuk markas polisi di Distrik Sarobi," kata kepala polisi Provinsi Kabul, Jenderal Mohammad Zahir, kepada AFP.
"Tiga teroris lainnya mengenakan burka wanita memasuki halaman gedung dan mulai menembak serta melawan pasukan polisi dan tentara," ujar dia. "Sebagai akibat dari serangan itu, seorang petugas tewas dan tiga lainnya luka-luka."
Para militan pria sebelumnya juga menggunakan burka untuk menyamarkan diri mereka dan menghindari pemeriksaan keamanan di Afghanistan, termasuk dalam sebuah serangan pada 2012 ketika empat tentara Prancis tewas.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan para pemberontak, yang digulingkan dari kekuasaan pada 2001, berada di balik serangan pada hari ini.
"Para pejuang mujahidin yang dilengkapi dengan senjata berat dan ringan serta rompi bunuh diri, menyebabkan korban berat pada musuh," kata Zabihullah dalam sebuah pernyataan di surat elektronik.
Sarobi, jalan utama antara Kabul dan Kota Jalalabad, adalah sebuah distrik yang mudah bergejolak di daerah yang dipandang sebagai kunci untuk melindungi ibu kota.
Rakyat Afghanistan pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada 5 April mendatang untuk memilih pengganti Presiden Hamid Karzai, ketika sekitar 55.000 prajurit tempur pimpinan Amerika menarik diri dari negara itu, setelah 13 tahun dengan sengit memerangi pemberontakan Taliban.
(mdk/fas)