Rayakan kemenangan tim sepak bola Pakistan, 19 orang India ditangkap
Rayakan kemenangan tim sepak bola Pakistan, 19 orang India ditangkap. Mereka semua ditangkap atas tuduhan melakukan penghasutan, mengundang kebencian, menghina dan menyatakan ketidakpuasan terhadap pemerintah dan terancam hukuman penjara seumur hidup.
Pihak berwenang India menangkap 19 orang karena meneriakkan slogan dukungan terhadap Pakistan dan anti-India. Hal tersebut dilakukan setelah tim nasional mengalami kekalahan mengejutkan di petandingan final kriket Champions Trophy.
Lima belas orang ditangkap di Negara Bagian Madhya Pradesh sementara tiga orang lainnya yang masih di bawah umur ditangkap di Provinsi Uttarkhan dan satu lagi di Bihar.
"Sementara negara merasa sedih atas kekalahan tersebut, orang-orang ini malah menyerukan dukungan kepada Pakistan dan menyalakan petasan sampai mengancam ketenangan di daerah tersebut," kata kepala polisi Shahpur, Sanjay Pathak.
Mereka semua ditangkap atas tuduhan melakukan penghasutan, mengundang kebencian, menghina dan menyatakan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Berdasarkan Undang-Undang hukum pidana India pasal 234A, tindakan itu bisa menyebabkan hukuman penjara seumur hidup.
Pengadilan menolak jaminan terhadap mereka dan anak-anak di bawah umur langsung dikirim ke tahanan anak.
Menanggapi berita tersebut, Amnesty International angkat bicara. Lembaga tersebut meminta agar mereka yang ditangkap dibebaskan segera. Sebab, penangkapan terhadap ke-19 orang itu dinilai melanggar kebebasan berekspresi.
"Penangkapan ini sangat tidak masuk akal, dan ke-19 orang tersebut harus segera dibebaskan," kata Direktur Program Amnesty India, Asmita Basu.
"Bahkan jika benar orang-orang itu mendukung Pakistan seperti yang diklaim polisi, mereka tidak melakukan tindak kriminal. Mendukung tim olahraga tertentu adalah pilihan individu dan menahan seseorang karena menyemangati tim lawan jelas melanggar hak mereka atas kebebasan berekspresi," pungkasnya.