Remaja WNI diduga dijual buat dipaksa nikahi militan ISIS di Turki
Remaja WNI diduga dijual buat dipaksa nikahi militan ISIS di Turki. Gadis remaja 15 tahun asal Indonesia diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan anggota militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Turki. Pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus yang terjadi di selatan provinsi Adana, Turki ini.
Gadis remaja 15 tahun asal Indonesia diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan anggota militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Turki. Pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus yang terjadi di selatan provinsi Adana, Turki ini.
Dilansir dari laman Hurriyet, akhir pekan lalu, gadis itu ditemukan di sebuah rumah milik militan ISIS berusia 36 tahun saat penggerebekan operasi antiteror. Diidentifikasi pria yang kini buron itu berinisial SY.
Dari beberapa laporan hasil penyelidikan, remaja tersebut rupanya 'dibeli' dari orangtuanya di Istanbul oleh sang jihadis untuk dinikahi.
Berdasarkan pemeriksaan, gadis itu diketahui berinisial RFR. Inisialnya terungkap setelah dia tiga kali menyembunyikan identitasnya. Nama aslinya diketahui berdasarkan catatan resmi di Istanbul.
Remaja ini lalu dibawa ke kantor kejaksaan agar pihak berwajib mendapat kesaksian mengenai kasus pelecehan seksual tersebut. Selain itu, investigasi juga dilakukan untuk mengetahui keluarganya bergabung dengan ISIS atau tidak.
Rencananya remaja itu akan dideportasi setelah prosedur hukumnya selesai.
Polisi anti-teror Turki sudah menahan total 12 orang, termasuk dua anak dalam operasi di distrik Seyhan pada 22 Juni lalu. Diketahui para tersangka mengaku merekrut militan dan mengirim makanan, uang serta pakaian ke ISIS di Suriah.