Rumah mendiang proklamator kemerdekaan Pakistan dibom
Seluruh peninggalan dalam rumah Muhammad Ali Jinnah rusak terbakar.
Sekelompok orang mengebom rumah mendiang proklamator kemerdekaan Pakistan Muhammad Ali Jinnah. Insiden itu terjadi tadi subuh.
Wakil komisaris polisi setempat Tahir Nadim mengungkapkan serangan itu dilakukan empat orang. Mereka mendobrak masuk di tengah kegelapan malam dan menaruh bom waktu, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Sabtu (15/6). Ledakan akhirnya membakar kediaman bersejarah ini.
Kediaman Ali Jinnah ini berada di Ziarat. Kota ini merupakan salah satu tujuan pelesiran tersohor di Pakistan, sekitar 150 kilometer dari Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan.
Polisi penjaga rumah itu sempat melawan dan luka. Cedera juga dialami seorang pekerja di rumah itu. "Seluruh peninggalan dalam rumah itu rusak karena terbakar," kata Nadim seraya menyebut kursi, ranjang, dan foto-foto Ali Jinnah.
Ali Jinnah menetap di rumah itu menjelang akhir hayatnya. Dia meninggal dalam usia 71 tahun di Kota Karachi, setahun setelah pakistan berpisah dari India.
Berkat jasanya, Ali Jinnah digelari Quaid-i-Azam (pemimpin agung) dan Baba-i-Qaum (bapak bangsa).