Rusia Uji Coba Tembakkan 10 Rudal Hipersonik Baru dari Kapal Selam
Senjata rudal hipersonik Rusia diklaim dapat mengenai hampir semua titik di dunia dan menghindari perisai rudal buatan AS.
Rusia uji coba tembakkan sekitar 10 rudal jelajar hipersonik Tsirkon (Zirkon) dari sebuah kapal patroli dan dua kapal selam, menurut kantor berita Interfax pada Jumat mengutip armada laut utara.
Presiden Rusia, Vladimir Putin memuji senjata tersebut sebagai bagian generasi baru sistem persenjataan yang tak tertandingi.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (1/1), Putin menyebut uji coba rudal hipersonik yang dilaksanakan pekan lalu ini, "agenda besar dalam kehidupan bernegara".
Putin juga menambahkan, uji coba itu merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Rusia.
Beberapa pakar Barat mempertanyakan seberapa canggih senjata generasi baru Rusia tersebut, namun mengakui kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian rudal hipersonik membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Putin mengumumkan serangkaian senjata hipersonik baru pada tahun 2018 dalam salah satu pidatonya yang paling agresif selama bertahun-tahun, mengatakan senjata itu dapat mengenai hampir semua titik di dunia dan menghindari perisai rudal buatan AS.
Baca juga:
Cuaca Ekstrem Bekukan Mobil-Mobil di Atas Kapal Kargo
Vladimir Putin: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi
Situasi Donetsk di Tengah Ukraina yang Kembali Memanas
Penelitian: Vaksin Sputnik Rusia Lebih Tangguh Lawan Omicron
CEK FAKTA: Video Kepanikan Warga di Ekskalator Tidak Berkaitan dengan Gempa Jember