Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
Layanan 'hotline' itu akan dibuat dalam delapan bahasa dan berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja Saudi.
Arab Saudi akan segera meluncurkan sebuah layanan 'hotline' dalam delapan bahasa untuk menerima keluhan dari para pekerja rumah tangga (PRT) di negara itu.
Pusat keluhan tersebut, yang berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja Saudi, juga akan menjawab pertanyaan dan memberitahu para pekerja rumah tangga mengenai kewajiban dan hak-hak mereka, seperti dilansir situs china.org.cn, Ahad (20/4), mengutip laporan surat kabar Al Eqtisadia.
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
Layanan tersebut diluncurkan sebagai bagian dari peraturan terbaru dalam menghadapi majikan yang melanggar peraturan dan yang sementara atau selamanya menolak untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga dan membayar denda.
Laporan itu juga menjelaskan pusat keluhan tersebut akan meluncurkan penyelidikan setelah menerima keluhan dan akan menyerahkan kasus itu kepada lembaga hukum terkait jika diperlukan.
Ada sekitar 1,2 juta pekerja rumah tangga bekerja di Arab Saudi. Kebanyakan dari mereka datang dari India. Tapi ada juga yang berasal dari Indonesia, Filipina, Sri Lanka, dan Bangladesh.
(mdk/fas)