Patung Unta dari Masa 7.000 Tahun Lalu Ditemukan di Saudi, Lebih Tua dari Piramida Giza Mesir
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Dimana patung manusia tertua ditemukan? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Dimana fosil unta raksasa ditemukan? Penelitian menunjukkan, manusia purba memburu dan mengonsumsi unta raksasa Mongolia sebelum spesies tersebut punah 27.000 tahun yang lalu. Penelitian terbaru yang dimuat dalam Frontiers in Earth Science menyimpulkan, aktivitas berburu manusia terhadap unta dengan berat sekitar 1 ton memiliki dampak signifikan terhadap kepunahan spesies tersebut, selain dari perubahan iklim yang umumnya diakui sebagai penyebab kematian mereka.
-
Kapan patung Mesir Kuno itu dibuat? Ialah patung yang berasal dari sekitar tahun 1340 SM, pada masa yang dikenal sebagai periode Amarna.
-
Dimana rumah kuno Arab Saudi ditemukan? Delapan dari 345 lingkaran batu yang diidentifikasi melalui survei udara di ladang lava Harrat 'Uwayrid di Arab Saudi telah dianalisis oleh para peneliti dari Universitas Western Australia dan Universitas Sydney, yang menyatakan bahwa struktur tersebut mungkin beratap dan berfungsi sebagai tempat tinggal.
-
Siapa orang utan tertua di dunia? Dengan umurnya tersebut, Bella merupakan orang utan sumatra tertua yang hidup di penangkaran di seluruh dunia.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
Patung Unta dari Masa 7.000 Tahun Lalu Ditemukan di Saudi, Lebih Tua dari Piramida Giza Mesir
Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Namun, studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Archaeological Science: Reports itu menyatakan, Situs Unta itu berasal dari antara sekitar 7.000 dan 8.000 tahun lalu.
Artinya, patung unta itu lebih tua dari Piramida Giza di Mesir yang berusia 4.500 tahun dan juga lebih tua dari Stonehenge di Inggris yang dibangun sekitar 5.000 tahun lalu.
Peneliti menetapkan usia patung unta itu melalui analisis kimia dan pengujian perkakas yang ditemukan di situs itu.
Selain unta, karya seni kuno itu juga menggambarkan dua hewan yang kemungkinan keledai dan kuda, dikutip dari Smithsonian.
Penulis dan ketua tim penelitian, arkeolog Maria Guagnin dari Max Planck Institute for the Science of Human History mengatakan pihaknya menyadari situs itu merupakan situs Neolitikum yang sedang mereka cari.
Beberapa unta yang dipahat dalam relief itu memiliki garis leher menonjol dan perut bundar, ciri khas hewan selama musim kawin. Ini menandakan situs itu dikaitkan dengan tahun kesuburan.
"Komunitas pemburu dan penggembala cenderung berpencar dan berpindah-pindah, dan penting bagi mereka untuk bertemu pada masa tertentu selama setahun, untuk bertukar informasi, pasangan, dan lainnya," jelas Guagnin.
"Jadi apapun simbolisme dari patung-patung itu, ini mungkin menjadi tempat untuk mengumumkan komunitas," lanjut Guagnin.
"Komunitas Neolitikum berulang kali kembali ke Situs Unta, berarti simbol dan fungsinya lestari selama turun temurun."