Stormy Daniels rilis buku tentang kisah cinta terlarangnya dengan Donald Trump
"Saya sangat sedih, lalu terisak-isak, karena saya tidak menyadari betapa banyak tekanan yang saya rasakan. Anda tahu, orang-orang memanggilku seenaknya saja, tapi siapa yang peduli. Saat disebut pembohong dan orang-orang tak percaya selama berbulan-bulan. Rasanya seperti semua beban ada di pundak...", papar Stormy Dan
Stormy Daniels, bintang porno yang menggugat Presiden Donald Trump terkait kisah hubungan intim dengan Orang Nomor Satu di Amerika itu pada 2006 dan 2007, merilis sebuah buku tentang kehidupannya.
Katanya, dia akan memasukkan rincian kisah cintanya dengan Donald Trump. Stormy Daniels juga menyebut akan ada detail baru yang belum pernah didengar publik, dalam buku berjudul Full Disclosure.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
"Semua orang tahu bahwa dalam '60 Minutes' (program wawancara) banyak yang dipotong, padahal ada hal-hal yang saya katakan dalam wawancara itu. Saya ingin orang tahu bahwa ada hal penting yang tak bisa saya katakan," kata Daniels di program ABC News, The View, seperti dikutip dari CNN, Jumat (14/9/2018).
"... Saya akan menulis semuanya dan memasukkannya dalam buku, dan orang-orang dapat berpikir apa yang mereka inginkan tentang saya. Tapi setidaknya itu adalah kebenaran," kata Daniels, menambahkan bahwa buku itu telah bertahun-tahun dibuat.
Daniels juga menuturkan, ketika dia mendengar Michael Cohen mengatakan kepada pengadilan bahwa Trump telah memintanya membayar US$ 130.000, dia mulai menangis. "... Berita itu seperti pukulan di perut," kata Daniels.
"Saya sangat sedih, lalu terisak-isak, karena saya tidak menyadari betapa banyak tekanan yang saya rasakan. Anda tahu, orang-orang memanggilku seenaknya saja, tapi siapa yang peduli. Saat disebut pembohong dan orang-orang tak percaya selama berbulan-bulan. Rasanya seperti semua beban ada di pundak...", papar Stormy Daniels.
Cohen, pengacara pribadi Donald Trump pada saat itu, membayar Stormy Daniels US$ 130.000 untuk menandatangani perjanjian melalui sebuah perusahaan, tepat 11 hari sebelum pemilihan presiden 2016. Ia baru-baru ini mengaku bersalah atas delapan tuduhan kriminal terhadapnya, termasuk 'uang tutup mulut' kepada Daniels.
Cohen juga mengakui ia melakukannya atas nama Trump untuk menjaga isu perselingkuhan itu agar tak mempengaruhi pemilihan.
"Buku ini akan dijual pada 2 Oktober," kata Daniels.
Reporter:Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Donald Trump gembira terima surat dari Kim Jong-un, ini isinya
Trump puji Kim Jong-un karena tidak tampilkan rudal nuklir dalam parade militer
Duterte tuding Trump penyebab inflasi di Filipina
Kim Jong-un ingin berdamai dengan Korsel dan AS sebelum jabatan Trump berakhir
Buku tulisan jurnalis Washington Post ungkap Trump ingin Assad dibunuh
Trump batalkan kenaikan gaji pegawai negeri AS