Surat yang Pernah Dikirim Kim Jong Un ke Donald Trump Hilang
Badan Arsip dan Catatan Nasional Amerika Serikat (NARA) memperingatkan pengacara mantan Presiden Donald Trump pada Mei 2021 bahwa surat hasil korespondensi Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un beserta 24 kotak berisi catatan atau dokumen lainnya hilang.
Badan Arsip dan Catatan Nasional Amerika Serikat (NARA) memperingatkan pengacara mantan Presiden Donald Trump pada Mei 2021 bahwa surat hasil korespondensi Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un beserta 24 kotak berisi catatan atau dokumen lainnya hilang. Ini diungkapkan badan tersebut pada Senin.
Dalam surat yang ditulis penasihat umum NARA, Gary Stern kepada tiga pengacara Trump yaitu Patrick Philbin, Mike Purpura, dan Scott Gast pada 6 Mei 2021, dia memperingatkan surat-surat Trump yang dikirimkan Kim Jong Un dan surat yang dia terima dari Barack Obama hilang.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa para abdi negara ini viral? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Siapa saja abdi negara yang viral karena parasnya yang tampan? Beberapa abdi negara berikut ini viral lantaran memiliki paras yang tampan. Salah satu di antaranya bahkan sangat viral terlebih saat masa kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
Dalam email tersebut, Stern meminta bantuan pengacara untuk memastikan NARA menerima semua catatan kepresidenan seperti yang dipersyaratkan undang-undang.
"Kami juga memahami bahwa kira-kira dua lusin kotak catatan Presiden asli disimpan di Kediaman Gedung Putih selama tahun terakhir Presiden Trump menjabat dan belum dipindahkan ke NARA," tulis Stern, dikutip dari CNN, Selasa (4/10).
"Saya juga telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada Scott selama minggu-minggu terakhir."
Dalam surat Mei 2021 kepada perwakilan Trump yang dirilis secara publik pada Senin kemarin, Stern menulis ada "catatan kertas/teks tertentu yang tidak dapat kami pertanggungjawabkan," mengutip surat Trump dengan Kim dan dari Obama.
"Misalnya, korespondensi asli antara Presiden Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak diserahkan kepada kami; Kami memahami bahwa pada Januari 2021, sesaat sebelum berakhirnya Pemerintahan, aslinya dimasukkan ke dalam binder untuk Presiden, tetapi tidak pernah dikembalikan ke Kantor Manajemen Arsip untuk ditransfer ke NARA," tulisnya.
Stern menambahkan, surat Obama juga hilang, menekankan bahwa perpustakaan kepresidenan NARA menyimpan salinan surat serupa dari presiden AS lainnya.
"Ini perlu diberikan kepada kami juga," tulisnya.
Baca juga:
Trump Tawarkan Diri Jadi Ketua Tim Negosiasi Damai Rusia-Ukraina
Dokumen yang Disita dari Rumah Trump Berisi Data Kemampuan Nuklir Negara Lain
Donald Trump Juluki Joe Biden "Musuh Negara" Saat Kampanye
Donald Trump Tuding Obama Juga Simpan Dokumen Nuklir Setelah Rumahnya Digeledah
Ini Dokumen yang Dicari FBI Saat Geledah Rumah Donald Trump