Ini Respons Donald Trump saat TikTok Bakal Dilarang di AS
Donald Trump memberikan jawaban samar terkait perlindungan TikTok dari larangan yang akan datang.
Presiden terpilih Donald Trump memberikan jawaban yang tidak jelas ketika Kristen Welker dari NBC menanyakan apakah dia akan melindungi TikTok dari larangan yang akan datang dalam wawancara di Meet the Press pada hari Minggu.
Mengutip The Verge, Selasa (10/12), meskipun tidak secara langsung menyatakan bahwa dia akan menyelamatkan aplikasi tersebut dari larangan, Trump tampaknya menyiratkan bahwa ByteDance, perusahaan induk TikTok, seharusnya menjual aplikasi tersebut.
-
Bagaimana TikTok bisa dilarang di AS? Jika tidak, aplikasi TikTok akan menghadapi kemungkinan sanksi berupa larangan beroperasi di wilayah Amerika Serikat.
-
Kenapa Amerika Serikat ingin melarang TikTok? Pemerintahan Trump bahkan menyatakan bahwa TikTok berpotensi menjadi sarana bagi pemerintah Tiongkok untuk mengumpulkan data pribadi warga Amerika.
-
Siapa saja yang melarang TikTok? Beberapa negara telah mengambil langkah untuk melarang penggunaan TikTok. Negara-negara tersebut mencakup Amerika Serikat, India, Afghanistan, Kanada, Australia, dan Albania.
-
Kenapa banyak negara melarang TikTok? Banyak negara mengambil langkah untuk melarang TikTok akibat kekhawatiran mengenai privasi data pengguna. Selain itu, isu keamanan siber dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pada anak-anak dan remaja juga menjadi perhatian utama.
-
Apa yang dilarang di TikTok? Platform TikTok mendapat sorotan tajam terkait kemungkinan pelanggaran privasi data pengguna serta penyebaran konten yang dapat merugikan.
-
Apa yang digugat dari TikTok? Keluarga-keluarga ini mengambil langkah hukum secara kolektif di pengadilan Crteil, dan Boutron-Marmion menyatakan bahwa ini merupakan kasus kelompok pertama di Eropa.
Setelah argumennya bahwa larangan tersebut tidak konstitusional gagal di Pengadilan Banding DC minggu lalu, ByteDance kini meminta perintah pengadilan untuk menghentikan larangan tersebut hingga Mahkamah Agung dapat mendengarkan bandingnya.
Jika permohonan ByteDance tidak dikabulkan, mereka harus menjual TikTok paling lambat 19 Januari atau menghadapi pengusiran dari AS.
Reaksi Trump Terhadap Larangan TikTok
Welker menanyakan kepada Trump tentang tindakan yang akan diambilnya setelah banding ByteDance yang gagal.
"Minggu ini, pengadilan federal menguatkan undang-undang yang dapat mengakibatkan TikTok dilarang. Anda mengatakan akan menyelamatkan TikTok saat menjabat. Apakah Anda akan mengambil langkah untuk melindunginya?"
Lantas, bagaimana responsTrump? Ia menjawab dengan memuji penggunaan platform TikTok dalam kampanyenya, namun mengalihkan fokus dari pertanyaan tersebut.
"Saya menggunakan TikTok dengan sangat sukses dalam kampanye saya. Saya memiliki seorang pria bernama TikTok Jack, yang sangat efektif, jelas, karena saya memenangkan suara pemuda sebesar 30 persen. Semua Republikan kehilangan pemuda. Saya tidak tahu mengapa. Mungkin itu berubah. Dan terakhir kali kami turun 30 persen dengan pemuda. Kali ini kami naik 35 persen dengan pemuda," ungkap Trump.
Dia juga menambahkan, "Saya tidak bisa sepenuhnya membenci TikTok. Itu sangat efektif. Namun, jika Anda melakukan itu, sesuatu yang lain akan muncul dan menggantikan tempatnya. Dan mungkin itu tidak adil. Sebenarnya, apa yang dikatakan hakim adalah bahwa Anda tidak bisa memiliki perusahaan China. Dengan kata lain, mereka memiliki hak untuk melarangnya jika Anda bisa membuktikan bahwa perusahaan China memilikinya."
Komitmen Trump Terhadap Persaingan di Pasar
Saat ditanya lagi apakah dia akan "melindungi TikTok" setelah menjabat, Trump menjawab, "Saya akan mencoba membuat agar perusahaan lain tidak menjadi monopoli yang lebih besar." Penjualan TikTok kepada perusahaan Amerika akan menjadi salah satu cara untuk mencapai hal tersebut.
Posisi Trump mengenai TikTok telah menjadi samar sejak dia mulai memposisikan dirinya berlawanan dengan dukungan pemerintahan Biden terhadap larangan tersebut, yang sebelumnya dia dorong selama masa jabatannya yang lalu.
Selama beberapa bulan terakhir, Trump juga mengeluarkan video di platform Truth Social yang menyerukan kepada orang-orang yang "ingin menyelamatkan TikTok" untuk memilih dirinya.
Dia juga menyatakan kepada CNBC pada bulan Maret bahwa menghilangkan platform tersebut hanya akan menguntungkan Facebook, yang dia sebut sebagai "musuh rakyat." Ini menunjukkan bahwa Trump ingin menciptakan alternatif yang lebih baik dan bersaing di pasar media sosial.