Pesawat Ringan Jatuh di Laut Australia, Tiga Penumpang Tewas
Kecelakaan pesawat ringan di dekat Pulau Rottnest menewaskan tiga orang.
Dalam sebuah insiden tragis, dua wisatawan asal Swiss dan Denmark, serta seorang pilot lokal, tewas setelah pesawat ringan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dekat Pulau Rottnest, Australia Barat. Kecelakaan terjadi pada Selasa malam saat pesawat tersebut lepas landas dari Pulau Rottnest, yang terletak sekitar 30 km di sebelah barat Perth.
Pada saat kecelakaan, terdapat enam wisatawan di dalam pesawat. Tiga orang yang selamat mengalami cedera dan segera dilarikan ke rumah sakit di Perth untuk mendapatkan perawatan medis. Korban yang meninggal adalah seorang wanita berusia 65 tahun dari Swiss, seorang pria berusia 60 tahun dari Denmark, dan pilot berusia 34 tahun.
Pemimpin negara bagian Australia Barat, Roger Cook, mengungkapkan keprihatinannya dalam sebuah konferensi pers. "Tiga nyawa hilang ketika pesawat amfibi jatuh beberapa saat setelah lepas landas," kata Cook.
Ia juga menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga dan teman-teman korban, menekankan bahwa situasi ini sangat sulit bagi semua orang yang terlibat.Sementara itu, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Badan Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) telah mengirimkan tim investigator untuk menyelidiki lokasi kejadian. "Selama lepas landas, pesawat amfibi tersebut bertabrakan dengan air sebelum akhirnya terdampar sebagian tenggelam," ungkap Komisaris Utama ATSB, Angus Mitchell.
Saksi Mata Menceritakan Detik-Detik Kecelakaan
Greg Quin, seorang wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Rottnest, menjadi saksi kejadian tersebut. Ia menceritakan, "Kami sedang menyaksikan pesawat amfibi lepas landas dan tepat ketika pesawat mulai terangkat dari air, pesawat tersebut tiba-tiba terbalik dan jatuh." Pernyataan Quin memberikan gambaran jelas tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Walaupun ada laporan awal mengenai pesawat yang menabrak batu saat lepas landas, Cook menegaskan bahwa informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi. "Laporan awal tersebut belum terverifikasi. Pada tahap ini, penyebab kecelakaan masih belum diketahui," tambahnya.