Trump Ancam Terbatutup Pasan Jika Anggaran Pembangunan Tembok Pembatas Tak Disetujui
Amerika Serikat merupakan negara tujuan bagi banyak imigran dari negara-negara di kawasan Amerika Selatan yang hendak mencari suaka.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menutup seluruh perbatasan AS-Meksiko jika Kongres tidak menyetujui anggaran pembangunan tembok pembatas senilai miliaran dolar.
Dilansir dari laman BBC.com, Sabtu (29/12) Trump mengatakan ancamannya lewat akun Twitter.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
"Kami akan menutup seluruh wilayah perbatasan di selatan apabila Partai Demokrat tidak memberikan uang dalam upaya penyelesaian tembok pembatas AS-Meksiko dan mengubah aturan hukum imigrasi yang konyol," tulis @realDonaldTrump.
Untuk membangun tembok pembatas ini, Trump menginginkan anggaran sebesar US$ 5 miliar. Tembok yang ingin dibangun oleh Trump akan memiliki panjang 2.000 mil.
Jika perbatasan telah ditutup, Donald Trump mengatakan bahwa ia akan membawa hubungan AS-Meksiko kembali sesuai dengan perjanjian NAFTA.
Amerika Serikat merupakan negara tujuan bagi banyak imigran dari negara-negara di kawasan Amerika Selatan yang hendak mencari suaka.
Sementara itu, Donald Trump menganggap bahwa banyak imigran dari negara Amerika Latin ini yang menjadi pengacau ekonomi.
Ia menyebut, pencari suaka ini hanya akan meningkatkan momok. Mulai dari meningkatnya angka pemerkosaan, anggota geng dan penyakit menular.
Sebelumnya, Donald Trump juga pernah mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk menutup perbatasannya dengan Meksiko.
Peringatan itu disampaikan melalui serangkaian twit terkait 3.000 orang imigran dari El Salvador, Honduras, dan Guatemala yang tengah berjalan menuju Amerika Serikat.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cerita Tentang Telepon Trump yang Mengubah Peta Perang di Suriah
Selain Trump dan Kim Jong-un, Lima Sosok Ini Paling Curi Perhatian Dunia di 2018
Trump Diam-Diam Terbang Ke Irak untuk Kunjungi Pasukan AS
Kaleidoskop 2018: Fakta Perang Dagang AS-China, Hingga Buat Rupiah Keok ke Rp 15.400
Dinilai Terlalu Cepat Naikkan Suku Bunga, Bos The Fed Dikabarkan Bakal Dipecat Trump
Trump Sebut Saudi Akan Biayai Rekonstruksi Suriah Pasca Perang