Wakil PM Australia dinilai bodoh sebut Indonesia kirim imigran gelap
Disebut bodoh, Joyce langsung mengoreksi ucapannya tersebut.
Pernyataan Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce, yang mengatakan Indonesia sengaja mengirim kapal pencari suaka ke negaranya dinilai bodoh. Dalam pernyataannya kemarin, dia beralasan hal ini merupakan bentuk balas dendam Indonesia karena pihak Australia menghentikan ekspor ternak hidup.
Pemimpin Partai Buruh Bill Shorten yang mendengar pernyataan Joyce tersebut langsung menyerang balik. Dia mengatakan komentar Joyce bodoh, tidak lebih dari komentar sampah.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia akan menghadapi Australia? Matchday 2 - 10 September 202419:00 WIB - Indonesia bertanding melawan Australia - disiarkan di RCTI dan Vision+
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
"Saya rasa itu adalah komentar yang benar-benar bodoh," ucap Shorten seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (26/5).
"Dia boleh saja berkomentar seperti itu ketika mengurusi Johny Depp dan anjing istrinya, namun ketika dia mulai mengeluarkan pernyataan mengenai kebijakan luar negeri, saya pikir dia harus kembali belajar dewasa," tutur Shorten.
Kemarin, Joyce yang juga merangkap sebagai Menteri Agrikultur dan Sumber Daya Air Australia menyebutkan, Indonesia sengaja mengirim kapal imigran gelap ke Australia karena kesal atas penghentian ekspor hewan ternak dari negaranya.
"Saya mengingatkan kepada kalian ketika Australia menghentikan ekspor sapi. Di saat itulah kita melihat arus pencari suaka yang datang dengan kapal menuju ke Australia," seru Joyce dalam debat bagian kampanye pemilu nasional.
"Mereka (Indonesia) menerima kita sebagai mitra dagang, tapi dalam hal ini, seolah-olah kita menciptakan itikad buruk di wilayah kita hidup," lanjut dia.
Persis dengan Shorten, Perdana Menteri Negeri Kanguru Malcolm Turnbull, mengatakan tidak ada hubungannya Indonesia dengan kapal imigran gelap.
"Biar saya jelaskan masalah ini. Tidak ada hubungan antara pemerintah Indonesia dengan penyelundupan manusia," tegas Turnbull saat berdiri di samping Joyce.
Turnbull mengaku sudah bersusah payah memperbaiki hubungan dengan Indonesia, setelah kedua negara sempat saling bermusuhan tahun lalu karena masalah hukuman mati.
Diserang dua pihak, Joyce akhirnya mengoreksi ucapannya sendiri. Pagi tadi waktu setempat, dia menyebutkan Indonesia tidak ada hubungannya dengan pencari suaka yang datang ke negaranya.
Baca juga:
Australia tahan 5 orang diduga ingin gabung ISIS lewat jalur laut
Timor Leste mengadukan Australia ke PBB atas sengketa laut
Perusahaan Australia minat bangun PLTA senilai USD 100 juta di RI
Intip para prajurit berbagai negara unjuk gigi di AASAM 2016
Ini sosok tentara Australia yang diklaim paling hebat di negerinya