Warga Korea Selatan akan Dipasangi Alat Pemantau di Tubuh, Begini Bentuknya
Para peneliti di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) di Kota Daejeon mengembangkan tinta tato elektronik yang terbuat dari logam cair dan karbon nanotube yang berfungsi sebagai bio elektroda.
Masyarakat Korea Selatan mungkin bisa segera memiliki perangkat di dalam tubuh mereka sendiri dalam bentuk tato yang secara otomatis memperingatkan mereka mengenai potensi masalah kesehatan, jika proyek tim sains membuahkan hasil.
Para peneliti di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) di Kota Daejeon mengembangkan tinta tato elektronik yang terbuat dari logam cair dan karbon nanotube yang berfungsi sebagai bio elektroda.
-
Apa itu teknologi pengendali pikiran jarak jauh yang dikembangkan oleh ilmuwan Korea Selatan? Teknologi ini, yang dinamakan Nano-MIND (Nano-Magnetogenetic Interface for NeuroDynamics), sederhananya adalah teknologi pertama di dunia yang bisa mengontrol wilayah otak tertentu dengan bebas menggunakan medan magnet.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Kenapa robot di Korea Selatan 'bunuh diri'? Laporan itu lebih lanjut menyatakan bahwa robot tersebut mengalami stres karena beban kerja yang berlebihan karena berputar-putar di tempat yang sama dalam waktu yang lama sebelum terjatuh.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa yang dihina oleh pekerja Korea Selatan di forum Indosarang? "Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi," tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Apa yang terjadi pada robot pegawai negeri di Korea Selatan? Baru-baru ini, sebuah kasus dilaporkan dari Dewan Kota Gumi di Korea Selatan dimana robot pegawai negeri diduga 'bunuh diri'.
Dengan menghubungkan ke perangkat elektrokardiogram (EKG) atau biosensor lainnya, alat ini dapat mengirimkan pembacaan detak jantung pasien dan tanda-tanda vital lainnya seperti glukosa dan laktat ke monitor.
"Di masa depan, apa yang kami harapkan adalah menghubungkan chip nirkabel yang terintegrasi dengan tinta ini, sehingga kami dapat berkomunikasi, atau kami dapat mengirim sinyal secara bolak-balik antara tubuh kami ke perangkat eksternal," kata pemimpin proyek Steve Park, seorang profesor ilmu material dan teknik.
©REUTERS/Minwoo Park
Monitor semacam itu secara teori dapat ditempatkan di mana saja, termasuk di rumah pasien.
Tinta pada tato juga non-invasif dan terbuat dari partikel berbahan dasar galium, logam lunak berwarna keperakan yang juga digunakan dalam semikonduktor atau termometer. Tabung nano karbon berhias platinum membantu menghantarkan listrik sekaligus memberikan daya tahan.
"Ketika dioleskan ke kulit, bahkan dengan menggosok tato tidak akan lepas, yang tidak mungkin hanya dengan logam cair," sebut Park.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)