Yingluck pulang ke Thailand
Yingluck tidak mengikuti jejak kakaknya, Thaksin, kabur dan menetap di luar negeri untuk hindari hukuman.
Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra kemarin pulang ke negaranya. Ini mengakhiri spekulasi dia bakal mengikuti jejak kakaknya, bekas perdana menteri Thaksin Shinawatra, menetap di luar negeri untuk menghindari hukuman.
Yingluck tiba di Bandar Udara Internasional Don Muang, Ibu Kota Bangkok, menjelang tengah malam, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (11/8). Wim Roongwattanajinda, ajudan Yingluck, bilang tim ,kuasa hukum bosnya bakal melawan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pembelian beras.
Mahkamah Konstitusi Thailand melengserkan Yingluck 7 Mei lalu. Dia dinyatakan terbukti menyalahgunakan kekuasaan setelah memindahkan seorang pejabat negara. Militer menjungkalkan pemerintahannya lewat kudeta tidak berdarah 22 Mei lalu.
Yingluck terancam penjara dan tidak boleh berpolitik jika kasus pembelian beras disidangkan dan terbukti bersalah melalaikan tugas.
Junta mengizinkan Yingluck ke Eropa buat menghadiri pesta ulang tahun Thaksin telah mengasingkan diri sejak 2008. Dia berangkat pada 23 Juli dan bilang akan kembali bulan ini. Yingluck memenuhi janjinya pulang.