10 Surfer terseksi di dunia, taklukkan ombak dan hati kaum lelaki

Sage Erickson

Dengan tubuh jangkung setinggi 170 cm dan rambut pirang terurai, Sage Erickson mungkin lebih pantas menjadi seorang model. Namun prestasinya sebagai peselancar tak bisa dipandang sebelah mata. Perempuan kelahiran 26 Desember tahun 1990 ini menduduki peringkat 9 dari daftar peselancar terbaik dunia World Surfing Tour. Di World Surf League, Sage menduduki peringkat 7 dunia.

Sage Erickson lahir di Ojai, California. Dia pindah ke Oahu, surga para pengendara ombak di Hawaii pada usia 9 tahun. Pengalaman pertama dengan papan selancar dia dapatkan dua tahun kemudian di Sunset Beach. Kini sudah belasan kejuaraan selancar yang sudah dimenangkan olehnya sampai tahun 2016 lalu.

Alana Blanchard

Perempuan kelahiran 5 Maret 1990 ini merupakan salah satu peselancar wanita paling dikenal. Tak hanya menaklukkan ombak ganas dalam berbagai kejuaraan, Alana juga dikenal sebagai model, aktris, selebgram, dan perancang pakaian olahraga. Dia berkolaborasi dengan Rip Curl untuk merancang pakaian renang.

Saat ini Alana menduduki peringkat 130 World Surfer League. Tak sedikit yang menyebut kiprahnya sebagai selebriti lebih menonjol daripada prestasinya sebagai peselancar profesional. Alana bahkan sempat terpilih menjadi model sampul majalah Sports Illustrated, sementara peringkatnya terus menurun dari tahun ke tahun. Di tahun 2010 dan 2012, dia menduduki peringkat 8 dan 7. Sementara di tahun 2016 peringkatnya turun drastis ke nomor 89. Namun Alana mengaku kalau dirinya belum berniat menggantungkan papan selancar dalam waktu dekat.

Stephanie Gilmore

Saat menjuarai ASP World Tour untuk pertama kalinya pada tahun 2007, Stephanie langsung menjadi sensasi. Saat itu usianya baru 18 tahun dan dia terus mengukir prestasi dengan memenangkan 5 gelar yang sama di tahun-tahun berikutnya. Gelar juara lolos dari tangannya di tahun 2011 karena Stephanie baru pulih dari trauma fisik serta mental yang dialaminya. Pada tahun 2010, seorang pria tunawisma melakukan tindak kekerasan kepada Alana di luar apartemennya yang ada di Tweed Heads, New South Wales.

Dengan rendah hati, Stephanie enggan menyebut dirinya seorang atlet. Baginya selancar adalah hobi yang secara kebetulan bisa dikembangkan menjadi karir. "Saya tidak nyaman menyebut diri sendiri seorang atlet. Bagi saya, atlet adalah seseorang yang bangun pada pukul 4 pagi dan berlatih selama 3 jam, minum smoothie, dan kembali berlatih. Saya tidak pernah memiliki kedisiplinan seperti itu," tuturnya seperti dilansir Outside Online.

Maddie Peterson

Di usianya yang masih 19 tahun, bintang Maddie Peterson sudah bersinar terang. Perempuan kelahiran Wildwood Crest, New Jersey, tahun 1998 ini menduduki peringkat 6 World Surfer League di Amerika Utara. Meskipun saat ini dia baru menduduki peringkat 137 dunia, prestasinya terus menanjak dari tahun ke tahun.

Dilansir The Chalkboard, Maddie adalah seorang atlet yang tekun dalam menjalani gaya hidup sehat. Dia rajin melatih kebugaran, pantang mengonsumsi roti, dan memilih green juice (jus kombinasi buah dan sayur) untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Maddie berkenalan dengan olahraga selancar di usia 6 tahun. Tempat selancar favoritnya adalah pantai di Barbados. "Ombak yang menakjubkan, air berwarna hijau pirus yang sebening kristal dan orang-orang menakjubkan," pujinya.

Erica Hosseini

Perempuan asal Newport Beach, California ini kerap disebut sebagai salah satu peselancar tercantik di dunia. Wajah cantik dan tubuh seksinya sudah menghiasi berbagai sampul majalah, antara lain LA Times, Men's Journal, Defy, Stab, Surfer, dan Surfing. 

Si jelita yang lahir pada tanggal 24 Mei 1987 ini sempat menjadi finalis termuda di WQS. Sederet gelar juara pernah disabetnya. Tetapi kini Erica harus mundur dari dunia kompetisi karena cedera serius yang sempat menimpanya.

Saat ini Erica melakukan tur sebagai peselancar profesional untuk kesenangan semata. Dia masih mendapatkan sponsor dan tampil di berbagai acara televisi yang mengulas olahraga selancar. Dia juga menekuni olahraga skateboard dan tenis.  "Saya masih memiliki sponsor dan masih berselancar setiap hari. Saya bisa bekerja dengan berbagai macam orang lewat selancar dan sekarang itu adalah minat terbesar saya," tuturnya kepada The Inertia.

Ellie-Jean Coffey

Dengan lebih dari 1.000 foto seksi dan ratusan ribu pengikut di Instagram, Ellie-Jean Coffey kerap dipandang sebelah mata oleh rekan-rekannya sesama peselancar wanita. Tetapi Ellie bukannya atlet yang tak punya bakat. Dia sudah menduduki peringkat 8 World Surf League di tahun 2016.

Peselancar asal Gold Coast, Australia ini sekarang disponsori oleh Billabong, SurfStitch, Von Zipper, OBfive Skate, dan Simmo Boards.

Meskipun lebih dikenal sebagai bikini babe, Ellie ingin mengembangkan sayapnya di dunia selancar. Dia ingin meraih gelar juara dan menjadi peselancar yang diakui. "Saya ingin dianggap serius," tuturnya dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph.

Holly-Daze Coffey

Holly-Daze Coffey merupakan salah satu peselancar wanita yang tengah bersinar bintangnya. Dia disebut sebagai kakak-beradik Kardashian dari Australia bersama saudara perempuannya, Ellie-Jean. 3 Saudaranya yang lain juga memiliki bakat dalam olahraga selancar dan penampilan fisik di atas rata-rata, sama seperti dirinya.

Prestasi Holly memang belum sebanyak sang kakak, namun saat ini dia sudah menduduki peringkat 140 World Surf League. Holly berkompetisi di Australian Open of Surfing dan menjadi salah satu model yang dinaungi IMG Models, agensi Gigi Hadid dan Taylor Hill.

Maya Gabeira

Jika dibandingkan dengan para peselancar wanita lain dalam daftar ini, Maya Gabeira memiliki keistimewaan tersendiri. Sebab dia adalah atlet big wave surfing. Perbedaan big wave surfing dengan surfing biasa adalah ketinggian ombak. Jika biasanya surfing dilakukan di atas ombak setinggi 6-8 meter, big wave surfing memerlukan ombak yang tingginya sampai 15 meter. Inilah yang jadi keahlian Maya.

Maya sempat mencetak rekor 'mengendarai' ombak tertinggi di dunia oleh wanita, yaitu setinggi 14 meter. Rekor ini dicetaknya di Dungeons, lokasi big wave surfing populer di Afrika Selatan. Pada tahun 2013, Maya nyaris tewas karena tenggelam saat mencoba menaklukkan ombak ganas di Nazare, Portugal. Dua tahun kemudian, dia kembali menguji kebolehannya berselancar di Nazare.

Dilansir Red Bull, Maya adalah pemegang lima gelar Billabong XXL Global Big Wave Award. Dia juga memenangkan ESPY Award for Best Female Action Sport Athlete pada tahun 2009.

Anastasia Ashley

Anastasia Ashley sudah menekuni selancar sejak usia 6 tahun. Saat mulai berkompetisi di usia 7 tahun, Anastasia disebut-sebut sebagai bocah jenis dalam olahraga selancar. Sepanjang karirnya sebagai peselancar amatir, Anastasia sudah memenangkan lebih dari 200 kejuaraan.

Pada usia 16 tahun, Anastasia beralih ke selancar profesional dan terus berprestasi. Anastasia merupakan pemegang dua gelar National Scholastic Surfing Association, Professional Surfing Tour of America, dan Pipeline Women's Pro.

Berkat daya tarik fisik dan kecakapannya berbicara di depan publik, Anastasia kemudian didapuk menjadi model, spokeperson, dan pembawa acara.

Laura Enever

Laura Enever adalah peselancar profesional asal Sydney, Australia. Perempuan yang biasa dipanggil dengan nama Lauzy ini merupakan juara ASP Women's World Junior Champion pada tahun 2009. Dua tahun kemudian, dia beralih ke selancar profesional.

Lauzy terbiasa menaklukkan ombak besar di Jaws. Dia juga memenangkan Hurley Australian Open of Surfing, Billabong Pro Junior Coffs Harbour, ISA Junior World Champion, dan Triple Crown Rookie of the Year.

Di luar kiprahnya sebagai peselancar profesional, Lauzy juga dianggap sebagai selebriti. Dia kerap tampil di acara-acara besar yang mengundang para pesohor.

Itulah deretan para peselancar wanita paling seksi dan berprestasi di dunia saat ini. Mana yang membuat hatimu bergetar?