4 Cara jauhi 'drama' di hari pernikahan bagi pasangan multikultural
Tak perlu ada 'drama' saat persiapan pernikahan, meskipun kamu dan pasangan berbeda budaya.
Dalam pernikahan, keluarga termasuk topik yang krusial. Hubungan antara ayah dan ibu dengan calon mertua, terkadang dibumbui dengan perbedaan kebudayaan, etnis, agama, bahkan kombinasi ketiganya.
Dengan semakin banyaknya pernikahan multikultural, membuat keputusan untuk melakukan pernikahan bahagia bahkan setelah melewati berbagai rintangan perbedaan pada banyak pasangan bisa jadi hal yang masih sulit diterima oleh masyarakat.
-
Kapan sinetron 'Takdir Cinta yang Kupilih' tayang? Mengangkat tema drama percintaan, sinetron ini tayang setiap hari pukul 19:45 WIB.
-
Kapan sinetron Satu Cinta Dua Hati tayang perdana? Tayang perdana hari ini di SCTV pukul 16.45 WIB, sinetron Satu Cinta Dua Hati dibintangi artis-artis ternama.
-
Kapan kisah cinta mereka dimulai? Melansir dari laman WTOC The Southeast News Leader, kisah cinta keduanya dimulai dari tahun 1948.
-
Apa yang terjadi saat seorang wanita jatuh cinta? Bagi wanita jatuh cinta itu membutakan. Wanita cenderung suka berada di dekat pria pujaannya.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Siapa kakek yang menunjukkan bukti cinta sejatinya? Sebuah kisah haru datang dari seorang kakek di Glennville, Georgia, Amerika Serikat (AS) bernama Clarence Purvis.
Namun, untuk yang telah bersepakat menyatukan perbedaan tersebut dalam pernikahan, ternyata ada banyak cara untuk berkomunikasi secara efisien.
1. Rundingkan 'strategi' bersama pasangan
Sebelum membicarakan hal lain yang lebih luas, bicarakan harapan Anda bersama pasangan. Jadilah satu tim yang mengambil keputusan kompak terhadap berbagai keputusan dari mulai upacara pernikahan, pilihan gaya hidup hingga nilai keluarga yang dianut.
Setelah itu, Anda bebas mengemukakan ide-ide dengan keluarga, kerabat dan wedding planner. Bernegosiasi dengan keluarga bisa jadi hal yang sulit, kuncinya sebagai pasangan harus menyatukan suara terlebih dahulu.
2. Berikan pengertian pada keluarga
Berikan pengertian pada keluarga Anda. Sediakan waktu untuk menjelaskan tradisi kebudayaan, kirim mereka video dan artikel dari berbagai adat pernikahan dan persilakan keluarga untuk berdiskusi dan memantapkan pilihan.
Jika mungkin, ajak orang tua untuk menghadiri upaca pernikahan yang diselenggarakan dengan adat yang berbeda.
3. Coba pahami pemikiran orang tua
Cobalah mengerti pada sudut pandang orang tua Anda, walaupun Anda dan pasangan tak setuju. Salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika berkomunikasi adalah selalu membantah ketika sedang berargumentasi.
Lakukan pendekatan komunikatif dengan membangun rasa saling pengertian, tanpa kata-kata yang kasar atau maksud menyudutkan. Coba untuk menjelaskan pada orangtua bahwa perasaan mereka sangat Anda pertimbangkan saat mengambil keputusan.
4. Rencanakan bersama dengan kedua keluarga
Bicarakan hal yang lebih jauh dengan orangtua Anda, hal-hal serius seperti pengaturan keuangan, masalah anak, dan gaya hidup adalah hal-hal yang tidak perlu disembunyikan dari awal. Walaupun setelah pesta pernikahan, hal-hal selanjutnya yang Anda putuskan adalah urusan Anda berdua yang sudah memulai kehidupan yang baru.
Baca juga:
3 Kesalahan yang sering dilakukan saat memilih menu katering resepsi
Cegah 3 hambatan yang bisa jadi bencana di hari pernikahan
Ini cara merawat mahar pernikahan agar tetap awet
Mau lamar pacar? Ketahui hal ini sebelum beli cincin, guys
Jangan gelar resepsi pernikahan pada waktu-waktu berikut!