5 Alasan untuk tak rayakan Valentine
Ingin merayakan Valentine? Jangan yakin dulu. Ada lima alasan Anda tak usah merayakan Valentine.
Tak semua orang merasa tanggal 14 Februari adalah hari yang istimewa. Bisa jadi karena mereka tak memiliki pasangan, tak ingin, atau karena mereka memang tak percaya dengan hari Valentine.
Jika Anda termasuk salah satunya, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa alasan tambahan untuk tak merayakan Valentine, seperti dilansir oleh She Knows (05/02).
-
Apa itu Hari Valentine? Hari Valentine, yang juga disebut Hari St. Valentine, adalah perayaan kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Valentine? Perayaan ini memiliki akar sejarah yang kompleks dan berbagai versi asal-usulnya. Namun, secara umum, Hari Valentine diidentikkan dengan cinta romantis dan ekspresi kasih sayang.
-
Hadiah apa yang paling sering diberikan di Hari Valentine? Coklat merupakan hadiah wajib yang biasa diberikan kepada orang di hari valentine.
-
Hadiah apa yang paling sering diberikan di hari Valentine? Hadiah valentine pertama dan yang paling utama adalah coklat valentine.
-
Kapan Hari Valentine dirayakan? Februari juga dikenal sebagai bulan cinta dengan perayaan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari.
1. Restoran akan penuh
Anda tentu tak ingin berebut tempat dengan pasangan lainnya ketika ingin makan malam kan? Nanti bukannya romantis, Anda malah harus berkeringat dan kesal karena tak kebagian tempat. Jadi sebaiknya, tak usah repot-repot mengajak pasangan makan malam romantis saat Valentine. Anda bisa mengajaknya di hari yang lain.
2. Tak ada uang
Hari Valentine datang di bulan Februari, tepat ketika tabungan Anda sudah menipis untuk merayakan Natal dan Tahun baru. Ini juga alasan bagus untuk tidak merayakan Valentine. Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk memberikan hadiah. Lagipula, hadiah bisa diberikan kapan saja bukan?
3. Tak semua orang punya pasangan
Valentine identik dengan hari kasih sayang. tempat semua orang menghabiskan hari penuh cinta dengan pasangannya. Sementara yang tak punya pasangan, minggir sejenak. Bukankah ini tidak adil? Seharusnya hari kasih sayang berlaku untuk semua orang, tak hanya untuk pasangan kekasih. Jadi, ini juga salah satu alasan mengapa Anda harus melewatkan Valentine. Berikan sedikit solidaritas Anda pada teman yang tak punya pasangan.
4. Kartu Valentine yang penuh rayuan gombal
Apa Anda sudah melihat tulisan-tulisan yang ada di kartu Valentine? Kebanyakan kalimat itu sudah dikutip berulang-ulang dan menjadi sangat basi. Jika Anda merayakan Valentine hanya dengan mengirimkan kartu ucapan dengan kutipan itu, berarti cinta Anda juga basi. Jadi, kenapa tidak menunjukkan rasa cinta kasih yang sesungguhnya dengan memberikan ucapan terima kasih atau ucapan sayang pada orang-orang yang Anda sayangi sebagai kejutan di hari lain. Efeknya tentu lebih terasa dibandingkan memberikannya di hari Valentine, ketika semua orang seolah diwajibkan mengungkapkan cinta.
5. Ada 365 hari untuk mengungkapkan cinta
Mengungkapkan rasa cinta pada tanggal 14 Februari mungkin hal yang manis. Namun jika Anda hanya bisa bersikap baik dan menyayangi pasangan pada hari itu saja, itu namanya kebohongan. Alih-alih menunjukkan rasa cinta pada tanggal 14 Februari, kenapa tak mencoba menunjukkan cinta melalui hal-hal kecil setiap hari? Efeknya tentu akan lebih terasa dibandingkan hanya menunjukkan cinta setahun sekali.
Bagaimana dengan Anda, masih ingin merayakan Valentine atau termasuk yang tak merayakannya?
(mdk/kun)