6 Jenis Kebaya Modern yang Cocok untuk 17 Agustus dan Kondangan
Ada kebaya kutubaru, kebaya melayu, sampai kebaya Thailand yang berkesan mewah.
6 Jenis Kebaya Modern yang Cocok untuk 17 Agustus dan Kondangan
Kebaya adalah salah satu pakaian nasional yang populer digunakan sejak dulu. Pada zaman modern ini, kebaya tak lagi dikenakan untuk kegiatan sehari-hari. Pakaian ini lebih sering dikenakan untuk acara formal seperti pesta atau upacara kenegaraan pada 17 Agustus. Anak muda yang memilih kebaya sebagai outfit kondangan juga tak sedikit. Pasalnya, desain kebaya modern memang sangat beragam. Nah, model kebaya modern seperti apa yang bisa dipadupadankan untuk berbagai kesempatan? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Kebaya Bali
Kebaya Bali yang populer saat ini adalah bagian dari payas alit atau busana tradisional yang dikenakan sehari-hari oleh warga Bali. Ciri khas kebaya Bali adalah potongannya yang pas badan, menonjolkan lekuk tubuh. Kebaya dibuat dari kain yang tipis menerawang seperti brokat atau katun lembut dengan aksen bordir. Bawahannya berupa kain sarung motif Bali yang disebut kamen. Kebaya Bali juga dilengkapi dengan selendang yang dililitkan di pinggang seperti obi pada kimono Jepang.
- Sosok Gadis Penjual Daging di Thailand Cantiknya Kebangetan, Pindah ke Indonesia Bisa Jadi Artis
- Disebut Thailandnya Garut, Begini Suasana Syahdu Leuwi Tonjong Cihurip yang Bikin Betah
- Anggunnya Febby Rastanty Berkebaya di Thailand, Dipuji Cantiknya Indonesia Banget
- Dalang Muda Aming Ajen Akan Tampil di Thailand dan Perancis, Kenalkan Wayang Pandeglang
2. Kebaya Kutubaru
Kutubaru adalah Kebaya klasik Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Ciri khas kebaya ini adalah selembar kain persegi di bagian tengah yang menghubungkan sisi kanan dan kiri kebaya. Meskipun desainnya tradisional, model kebaya kutubaru selalu populer. Pada era Soekarno, misalnya, ini adalah model kebaya yang populer dikenakan perempuan. Biasanya, kebaya dipadukan dengan selendang yang disampirkan di salah satu bahu dan dipeniti dengan bros mewah.
3. Kebaya Encim
Juga dikenal sebagai kebaya peranakan atau kebaya nyonya, kebaya encim merupakan hasil akulturasi budaya China, Melayu, dan Betawi. Kebaya encim biasanya dibuat dari kain yang tidak menerawang dan berwarna cerah. Kebaya memiliki kerah berbentuk V yang khas. Pinggiran kainnya dihiasi bordiran motif bunga dengan warna kontras dari leher sampai ujung. Kadang, bordir juga menghiasi bagian tangan.
4. Kebaya Melayu
Disebut juga dengan kebaya labuh, kebaya Melayu memiliki siluet memanjang sampai lutut. Modelnya sedikit mirip dengan baju kuruang atau baju kurung yang banyak digunakan pada busana adat Sumatera. Kebaya ini hanya memiliki beberapa kancing yang menutup bagian dada sampai pusar. Karena itulah, makin ke bawah kebaya terlihat makin mengembang.
5. Kebaya Kartini
Sesuai namanya, kebaya Kartini adalah model kebaya yang sering digunakan RA Kartini pada foto-foto sejarah. Kebaya ini umumnya berwarna putih dan bermodel sederhana. Bahan yang digunakan biasanya adalah kain tipis nan nyaman seperti voile, katun, dan sutra. Kebaya memiliki leher setali dan menutup dada hingga mendekati leher.
6. Kebaya Thailand
Thailand juga punya kebaya. Modelnya mirip dengan kebaya Indonesia, tapi menggunakan bahan yang berbeda. Kebaya Thailand biasanya dijahit dari kain yang lebih tebal dan berkilau seperti satin atau sutra. Jika dikenakan, kesannya lebih rapi. Panjang kebaya biasanya hanya sampai perut bagian bawah atau pinggang. Kerahnya cenderung tinggi seperti baju koko atau menutup seluruh bagian dada. Demikian berbagai model kebaya modern yang bisa digunakan untuk perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, kondangan, atau acara formal lainnya.