6 Jenis Serum Wajah Berdasar Fungsinya, Mulai Hydrating sampai Repairing
Terpikir untuk menambahkan face serum ke dalam rangkaian skincare Anda? Kenali dulu jenis-jenisnya.
Terpikir untuk menambahkan face serum ke dalam rangkaian skincare Anda? Kenali dulu jenis-jenisnya. Ada berbagai macam serum wajah yang formulanya disesuaikan dengan setiap kebutuhan kulit. Misalnya serum anti-aging yang dibuat khusus untuk kulit di akhir usia 20-an atau acne fighting serum yang menggunakan kandungan untuk membantu mengatasi jerawat.
- Anti-Aging Serum
- Skin Brightening Serum
- Acne Fighting Serum
- Hydrating Face Serum
- Exfoliating Face Serum
- Repairing Serum
1. Anti-Aging Serum
-
Kapan serum digunakan dalam urutan skincare? Jadi, idealnya Anda mendahulukukan essence, disusul serum, lalu moisturizer.
-
Bagaimana cara serum wajah bekerja untuk mengatasi kulit kering? Bahan aktif dalam serum akan menembus lapisan kulit lebih dalam dan mengembalikan kelembapan yang hilang dari permukaan kulit.
-
Apa ciri utama ketergantungan skincare? Salah satu ciri utama ketergantungan skincare adalah rasa tidak percaya diri jika tidak menggunakan produk-produk perawatan kulit. Pengguna merasa seolah-olah kulit mereka akan tampak buruk atau masalah kulit akan langsung muncul jika melewatkan satu kali penggunaan skincare.
-
Apa yang bisa dilakukan serum wajah untuk membantu mengatasi kulit kering? Serum wajah dapat memberikan manfaat besar bagi kulit kering, karena mereka mengandung bahan aktif berkonsentrasi tinggi. Bahan aktif dalam serum akan menembus lapisan kulit lebih dalam dan mengembalikan kelembapan yang hilang dari permukaan kulit.
-
Bagaimana cara serum acne fighting mengatasi jerawat? Serum acne fighting mengandung bahan aktif seperti glycolic acid, salicylic acid, PHA, tea tree, teh hijau, witch hazel, dan Centella asiatica yang dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan meredakan peradangan.
-
Kapan produk skincare lebih rentan rusak? Selain itu, suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar membuat produk skincare lebih rentan rusak sebelum masa pakainya habis.
Serum dengan khasiat antipenuaan biasanya memiliki kandungan jagoan berupa retinol. Fungsinya adalah melawan tanda-tanda penuaan seperti garis halus, flek, dan kusam. Selain retinol, biasanya serum anti-aging juga dilengkapi kandungan fruit stem cells, evening primrose, grape seed extract, Vitamin C, peptida, growth factors, dan Alpha Hydroxy Acids (AHA).
Bahkan ada pula serum anti-aging yang menggunakan peptida syn-ake. Ini adalah peptida yang struktur molekulnya mirip bisa ular, bisa 'membekukan' otot wajah seperti suntikan botoks. Namun efeknya tentu lebih mild.
2. Skin Brightening Serum
Selanjutnya ada skin brightening serum yang diformulasikan untuk menjadikan wajah lebih cerah. Cerah, ya, bukan putih. Serum seperti ini biasanya mengandung antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E. Ada juga brightening serum yang menggunakan ekstrak bahan alami seperti akar licorice, grapefruit, dan lemon.
Beberapa jenis brightening serum memanfaatkan asam-asaman atau peptida sebagai agen pencerah. Misalnya kojic acid dan ferulic acid. Tak jarang masih ditambahkan light reflector atau optical diffuser yang memberikan tampilan kulit glowing dan dewy secara instan.
3. Acne Fighting Serum
Bagi Anda yang bermasalah dengan jerawat, coba berbagai pilihan acne fighting serum yang tersedia di pasaran saat ini. Produk seperti ini diformulasikan untuk menyerap minyak berlebih, membersihkan dan mengencangkan pori-pori, serta menenangkan kulit dari iritasi dan inflamasi yang menyertai peradangan jerawat.
Serum untuk jerawat yang bagus umumnya menggunakan bahan-bahan seperti glycolic acid yang termasuk golongan AHA dan salicylic acid yang termasuk BHA. Ada juga yang menambahkan kandungan citric acid, zinc, atau ekstrak tumbuhan yang dipercaya sebagai obat jerawat seperti tea tree (Melaleuca alternifolia), teh hijau (Camellia sinensis), dan witch hazel.
4. Hydrating Face Serum
Kalau Anda bermasalah dengan kulit kering, tak ada salahnya mencoba hydrating serum. Tidak untuk menggantikan peran moisturizer, produk ini justru hrus digunakan bersama pelembap agar bisa bekerja maksimal dalam mengembalikan kelembapan kulit. Kandungan serum akan terserap hingga ke lapisan dalam kulit dan memberikan kelembapan ekstra.
Kandungan yang umum ditemukan dalam hydrating serum antara lain argan oil, glycerin, hyaluronic acid, Aloe vera, rosehip oil, ceramide, rosewater, sea kelp, jojoba, dan vitamin E.
5. Exfoliating Face Serum
Jika bermasalah dengan komedo atau kulit kusam, Anda bisa mencoba exfoliating serum. Produk ini berfungsi membersihkan kulit hingga ke tingkat pori-pori. Cocok untuk mengatasi masalah kulit yang ditimbulkan pori-pori tersumbat.
Kandungan utama exfoliating serum antara lain AHA seperti glycolic acid dan lactic acid, salicylic acid dan tropic acid yang masuk kategori BHA, serta gluconolactone dan lactobionic acid yang tergolong PHA. Ada juga exfoliating serum yang menggunakan enzim tumbuh-tumbuhan seperti papain dari pepaya atau bromelain dari nanas.
6. Repairing Serum
Terakhir, ada repairing serum yang bisa memulihkan kondisi kulit. Anda memerlukan serum jenis ini jika bermasalah dengan bekas jerawat, kulit menggelap karena paparan sinar matahari berlebih, flek.
Salah satu kandungan repairing serum yang sedang populer saat ini adalah lendir siput. Ada juga yang menggunakan ekstrak rumput laut, noni, teh hijau, ceramide, asam lemak Omega-3, hingga berbagai jenis minyak esensial.
(mdk/tsr)