9 Ketakutan dalam pernikahan
Bagaimana jika pernikahan berakhir seperti... orang tua? Atau teman? Atau siapapun yang gagal?
Ada banyak alasan kenapa sebagian orang memilih untuk tidak menikah. Bahkan bagi orang yang mau menikah pun, mereka memiliki kekhawatiran tersendiri. Simak berbagai ketakutan dalam pernikahan yang sebenarnya wajar seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.
Apakah dia orangnya?
Meragukan pasangan sering dirasakan oleh banyak orang. Pernah mengalami hal serupa? Cobalah memikirkannya dengan baik sebelum mengambil keputusan yang akhirnya membuat Anda menyesal.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kapan Indah Permatasari dan Arie Kriting menikah? Setelah sah menjadi pasangan suami istri dengan Arie Kriting pada tahun 2021, Indah Permatasari kini telah menjadi seorang ibu.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kapan Anggi Marito menikah? Selebriti pertama, Anggi Marito, baru-baru ini melangsungkan pernikahannya pada tanggal 18 November yang lalu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pernikahan pariban? Pernikahan ini melibatkan saudara untuk menjaga hubungan persaudaraan antar keluarga.
Bagaimana jika semuanya gagal?
Salah satu ketakutan yang dialami setiap orang dalam pernikahan adalah kegagalan atau perceraian. Hentikan berpikir buruk seperti itu. Lebih baik jalani masa sekarang sebaik mungkin terlebih dahulu.
Bagaimana jika dia selingkuh?
Jika memang tidak mampu percaya pada pasangan, artinya hubungan yang sedang Anda jalani sekarang belum memiliki fondasi yang cukup kuat. Jadi bangun dulu keyakinan sebelum menikah dengan si dia.
Bagaimana jika pernikahan berakhir seperti...
... orang tua? Atau teman? Atau siapapun yang gagal? Jangan terpengaruh. Anda dan pasangan memiliki kehidupan asmara sendiri. Semua keputusan dan masa depan adalah Anda sendiri yang menentukan.
Bagaimana jika seks menjadi membosankan?
Ada banyak jalan keluar mengenai hal itu. Misalnya mencoba sesuatu yang baru, berkonsultasi dengan terapi, dan lainnya. Jangan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi.
Bagaimana jika aku berubah?
Tentu saja semua orang yang menikah harus melakukan perubahan! Namun perubahan tersebut sebaiknya menuju ke arah yang lebih baik. Misalnya jika Anda dulu malas bangun pagi, menikah akan membuat Anda lebih rajin bangun dari tempat tidur.
Apakah urusan keuangan akan baik-baik saja?
Jika merasa kekurangan untuk urusan finansial, ada baiknya Anda lebih berhemat. Selain itu, temukan cara untuk menghasilkan pemasukan lebih selain penghasilan yang didapat dari pasangan atau Anda sendiri.
Apakah alasan menikah ini tepat?
Jangan hanya karena bosan ditanya 'Kapan menikah?', Anda lantas langsung buru-buru naik ke pelaminan. Jadi wajar jika ketakutan ini muncul. Pastikan Anda benar-benar punya alasan yang tepat untuk menikah.
Bagaimana jika kami saling bosan?
Sama seperti seks, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebosanan pada pasangan suami istri. Jangan menyerah pada sebuah hubungan hanya gara-gara Anda merasa bosan.
Itulah beberapa ketakutan dalam pernikahan. Apakah Anda juga mengalami hal serupa?
Baca juga:
8 Tipe pria yang layak dijadikan pacar
6 Hal ini bikin pria merasa dibutuhkan
4 Cara membangun pernikahan yang kokoh
9 Tips untuk menyenangkan hati mertua
Jangan lakukan 5 hal ini di depan camer!