Asia Young Designer Awards 2020 Ajang Bergengsi Desainer Muda Untuk Mendunia
Nippon Paint sebagai penyelenggara agar terus berevolusi dan berkembang lebih dari sekadar kompetisi.
Ajang bergengsi pencarian talenta muda berbakat di bidang desain arsitektur, Asia Young Designer Awards (AYDA) 2020/21, kembali digelar Nippon Paint. Memasuki tahun ke-9nya, kompetisi Arsitektur dan Desain Interior antarnegara ini didukung nama-nama besar berskala internasional.
Hal ini disadari penuh oleh Nippon Paint sebagai penyelenggara agar terus berevolusi dan berkembang lebih dari sekadar kompetisi.
“Nippon Paint sadar bahwa AYDA harus berevolusi dan berkembang lebih dari sekadar kompetisi. Oleh karena itu, kami melibatkan pemangku kepentingan, mulai dari Arsitek, Desainer Interior, Developer, mahasiswa Arsitektur dan Desain Interior, dosen, praktisi industri, hingga entitas perusahaan untuk bersatu dan mendefinisikan ulang bagaimana masa depan akan melampaui konsep warna dan desain, dan pengaruhnya pada emosional, ekonomi, serta sosial,” ujar Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2021).
Tema Asia Young Designer Awards (AYDA) 2020/21
Selaras dengan keinginan dari Nippon Paint untuk menyelenggarakan lebih dari sekadar kompetisi, tema yang dipilih pun harus menjadi solusi dari masalah terkini. Jon Tan melanjutkan bahwa kompetisi AYDA tahun ini mengangkat tema "Forward: Human-Centred Design”, merefleksikan desain inovatif untuk solusi masa kini dan masa depan berkelanjutan serta memperhatikan aspek sosial untuk populasi yang terus berkembang di era globalisasi ini.
“Saat ini kita juga menyadari bahwa Covid-19 menjadi isu besar dunia. Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk beradaptasi dengan perubahan, termasuk transformasi besar pada penyelenggaraan AYDA 2020/21 yang dilakukan secara virtual seperti roadshow, submission, coaching, mentoring, workshop, hingga grand final,” ucap Jon Tan.
Ia juga menjelaskan bahwa AYDA 2020/21 telah melakukan roadshow virtual di 17 Universitas di Indonesia yang diikuti oleh 579 partisipan dan kini telah terpilih 11 finalis terbaik AYDA 2020/21.
Gold Winner Dimenangkan Mahasiswa Indonesia!
©2021 Merdeka.com
Pada penyelenggaraan AYDA 2020/21, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik, untuk kategori Arsitektur diwakili oleh Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra dengan karya "Non-Visual Art Gallery" dan Patricia Caitlyn Kurniawan dari Universitas Pelita Harapan dengan karya "Antara" untuk kategori Desain Interior.
Marietta Stefani, Gold Winner AYDA 2020/21 kategori Arsitektur mengungkapkan, “Meskipun tahun ini semua kegiatan harus dilakukan secara virtual, tetapi tidak menyurutkan semangat saya untuk memberikan yang terbaik. AYDA telah memberikan perubahan besar bagi perkembangan karir saya di kemudian hari. Selain itu, juga menjadi motivasi bagi saya, untuk dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Indonesia.”
©2021 Merdeka.com
Anto Sudaryanto, juri kategori Arsitek mengungkapkan, “Tahun ini menjadi tahun yang sangat berbeda, di mana kita hanya bisa bertatap muka secara virtual selama proses AYDA 2020/21 berlangsung. Ada yang sesuatu yang hilang, tetapi itu semua terbayarkan saat kami para juri melihat semangat dan komitmen teman – teman mengikuti kompetisi ini mulai dari proses submission, coaching session, workshop hingga Grand Final.”
Kalahkan Kontestan dari 14 Negara Peserta Kompetisi
©2021 Merdeka.com
Meski digelar secara virtual, karya-karya peserta kompetisi dari 14 negara tidak main-main. Berbagai gagasan yang berpikiran jauh ke depan disajikan sebagai sarana memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup, isu-isu sosial, dan pengembangan masyarakat sekitarnya.
“Tahun lalu, untuk pertama kalinya, Indonesia mengukir nama pada AYDA Summit 2020, yaitu Greta Elsa dari Universitas Pelita Harapan sebagai ASIA YOUNG DESIGNER OF THE YEAR kategori Interior Design, mengalahkan kontestan dari 14 negara lainnya. Saya yakin para pemenang Gold Winner di kategori Arsitek dan Desain Interior tahun ini bisa kembali memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia”.
Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi para Arsitek dan Desain Interior muda untuk mewujudkan desain yang berpusat pada manusia, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp20 juta, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA Summit 2021 dan berkesempatan mendapatkan beasiswa senilai USD10,000 di Harvard Graduate School of Design bagi peraih Gold Award.
(mdk/aik)