Gelaran Aneka Rupa Tafsiran Mode pada Jalinan Lungsi Pakan 2024, Hadirkan Keragaman Tenun Khas Indonesia
Summarecon Group dan Cita Tenun Indonesia kembali menggelar acara Jalinan Lungsi Pakan pada perhelatan JF3 Fashion Festival 2024.
Gelaran Jalinan Lungsi Pakan kali ini berlangsung di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta. Acara ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap wastra Tenun Indonesia. Dalam kesempatan ini, Cita Tenun Indonesia menampilkan beragam jenis Tenun dengan teknik pembuatan dan karakteristik yang berbeda-beda.
Desainer mode ternama seperti Andreas Odang, Eridani, Hian Tjen, Sherlyta Puspa Lestari, serta Zico Halim dan Margaretha Novianty dari label Tangan Privé diundang untuk mempersembahkan interpretasi mereka terhadap keindahan kain Tenun dalam bentuk busana modern.
-
Banyuwangi Fashion Festival menampilkan apa? Keelokan alam menyatu dengan ragam adibusana kreasi para desainer bumi Blambangan. Mengusung tema sentire yang bermakna rasa, mewujud dalam ragam desain fasyen yang mengangkat cita rasa jajanan lokal. Kue-kue lokal seperti bagiak, klemben (roti bolu), uceng-uceng dan lainnya termanifestasi dalam motif wastra yang didesain apik.
-
Apa yang ditampilkan di Raya Fashion Fest? Dalam pernyataannya, Asst. Marcomm & Relations General Manager Central Park Mall, Silviyanti Dwi Aryati, menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjung, terutama pecinta fashion modest wear. 'Raya Fashion Fest ini kami selenggarakan untuk para pecinta fashion khususnya modest wear dan juga pengunjung setia Central Park Mall dalam memberikan inspirasi berbusana di hari raya,' ujarnya.
-
Dimana Banyuwangi Fashion Festival diadakan? Naungan pohon Trembesi berlumut dengan usia ratusan tahun menjadi latar yang mempesona Banyuwangi Fashion Festival yang digelar di De Djawatan, Banyuwangi, Sabtu (22/7/2023).
-
Apa saja yang ditampilkan di Festival Indonesia 2024? Tarian dan musik tradisional secara khusus ditampilkan dengan apik pada Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024.Kelompok Tari Tradisional Indonesia/KTTI yang membuka Festival tampil dengan tarian yang mencerminkan kemajemukan Tanah Air seperti Tari Jonggan (Kalimantan Barat), Tari Rendeng Bojong, Sunda, Tari Lenggang Nyai, Jakarta dan Gita Cinta Nusantara, medley beberapa lagu daerah (Sigulempong dari suku Batak, Kicir-Kicir dari suku Betawi, Gethuk dari suku Jawa, Paris Barantai dari suku Banjar, Si Patokaan dari suku Minahasa, Janger dari suku Bali, dan Manuk Dadali dari suku Sunda.)
-
Kapan Raya Fashion Fest diadakan? Central Park Mall telah sukses menggelar Raya Fashion Fest sebagai bagian dari rangkaian acara Glorious Spirit 'Raya'. Dalam kolaborasinya dengan Indonesian Fashion Designer Council, acara ini menjadi sorotan utama selama bulan Ramadhan tahun 2024.
"Penamaan Jalinan Lungsi Pakan mengacu pada filsafat umum pembuatan kain Tenun, yaitu kegiatan menyelipkan Pakan – benang yang digerakkan secara horizontal – terhadap Lungsi, yaitu benang diam yang terbentang vertikal pada alat Tenun," tutur Sjamsidar Isa, Pengurus Cita Tenun Indonesia yang menjadi project officer pagelaran mode Jalinan Lungsi Pakan sejak tahun 2012. "Dari teknik dasar tersebut, tercipta beragam jenis Tenun seperti Tenun Datar, Tenun Songket, Tenun Ikat, dan Tenun Sobi yang sore ini ditampilkan lewat interpretasi kontemporer oleh lima desainer dan label mode terpilih."
Tenun Datar
Tenun Datar adalah jenis Tenun dengan teknik pembuatan sederhana, melibatkan benang Lungsi dan Pakan berwarna tunggal tanpa penambahan benang ekstra. Hasilnya adalah motif garis (contohnya Tenun Lurik), kotak (seperti Motif Poleng), atau monokrom (satu warna atau polos).
Salah satu jenis Tenun Datar adalah Tenun Sabuk Anteng Lombok dari Nusa Tenggara Barat. Pemenang kompetisi desain Next Young Promising Designer 2019, Sherlyta Puspa Lestari, mengolah Tenun ini menjadi koleksi busana feminin untuk labelnya BySherlita dengan judul Roemah Noesantara: Lombok.
Tenun Sabuk Anteng Lombok awalnya berfungsi sebagai korset penahan atau stagen bagi perempuan tradisional Lombok. Kini, Tenun dengan motif garis ini juga hadir dengan tambahan ragam hias atau motif tertentu. Tenun Sabuk Anteng yang digunakan dalam pagelaran ini dihias dengan teknik Songket sederhana pada bagian Lungsi, menciptakan dimensi yang lebih kaya.
Tenun Songket
Tenun Songket dikenal memiliki ciri fisik timbul atau berdimensi. Secara umum, Tenun Songket dibuat dengan menambahkan benang Pakan di atas benang Lungsi.
Benang Pakan tambahan tersebut akan diselingkan di atas dan di bawah benang Lungsi secara berulang hingga tercipta ragam hias atau motif. Terdapat stereotip bahwa Tenun Songket harus menggunakan benang emas atau perak, namun sebenarnya hal ini dominan di Indonesia bagian Barat, sementara di bagian Timur, Tenun Songket non-metalik lebih banyak ditemui.
Pada Jalinan Lungsi Pakan 2024, Tenun Songket yang dipamerkan berasal dari Kabupaten Klungkung, Bali, dan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Desainer Andreas Odang mengolah Tenun Songket Bali menjadi koleksi bernapas romantis berjudul Rhapsody Geometry, sedangkan Tenun Songket Sambas atau Tenun Lunggi dikreasikan oleh Hian Tjen dengan teknik potong, draping, dan corsetry di bawah tajuk Pitarah.
Tenun Ikat
Tenun Ikat adalah jenis Tenun yang motifnya diperoleh dari teknik pewarnaan benang yang diikat sesuai dengan desain motif, lalu dicelup sebelum ditenun menjadi kain. Proses ini melibatkan benang yang dibentangkan pada bingkai, diberi motif, diikat kencang sesuai motif, dicelup, dikeringkan, dan akhirnya ditenun.
Pada peragaan mode ini, Tenun Ikat yang digunakan adalah buah rancang mitra kerja desainer tekstil Nining Koestedjo, yang terinspirasi dari Pulau Tidore, Maluku Utara. Tenun Ikat dengan motif-motif To Ado Re, Gmode Mabunga, dan Sung Sung ini digarap menjadi koleksi dekonstruksi-asimetri oleh Zico Halim dan Margaretha Novianty untuk lini khusus dari label Tangan, Tangan Privé.
Tenun Sobi
Tenun Sobi memiliki keunikan karena motifnya hanya terlihat di bagian depan kain, sedangkan bagian belakang polos tanpa motif. Karakteristik kontras ini tercipta karena saat benang Pakan dimasukkan, benang Lungsi diselingkan di bawah atau diturunkan. Sobi adalah teknik pembuatan kain Tenun tradisional khas suku Bugis yang tersebar di beberapa tempat di Sulawesi dan pulau-pulau satelitnya.
Tenun Sobi yang dihadirkan dalam presentasi ini berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dan diolah oleh desainer Eridani menjadi koleksi sarat kesan jukstaposisi maskulin-feminin lewat aksen struktur dan draperi berjudul Mae Muna untuk labelnya, Eri.
Jalinan Lungsi Pakan merupakan judul presentasi pagelaran mode kolaboratif yang telah berjalan sejak tahun 2012, melibatkan berbagai perancang busana senior, desainer muda, serta label mode dengan berbagai gaya dan estetika.
Acara ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap Tenun melalui berbagai interpretasi dan estetika. Jalinan Lungsi Pakan 2024 adalah gelaran ke-11, dan hanya absen pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.