8 Band Luar dan 1 Musisi yang Sempat Jadi Inspirasi Bermusik Dewa 19
Ahmad Dhani mengakui kalau band yang berdiri di Surabaya itu sempat sempat terpengaruh beberapa band dari luar negeri yang karyanya mereka sukai.
Sebagai band yang malang melintang sejak akhir 1980-an, Dewa 19 tentu memiliki sejumlah inspirasi dalam bermusik. Pentolan band tersebut, Ahmad Dhani mengakui kalau band yang berdiri di Surabaya itu sempat sempat terpengaruh beberapa band dari luar negeri yang karyanya mereka sukai.
Para penggemar dan pengamat musik melihat vibe lagu-lagu band seperti Queen, Muse, dan Chicago pada musik Dewa 19.
-
Kapan Ahmad Dhani mulai menunjukkan minat di bidang musik? Kecintaannya kepada musik sudah terlihat sejak ia masih kecil, dengan mengikuti les piano.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukkan pesonanya saat dewasa? Semakin dewasa, Dhani semakin menunjukkan pesonanya. Punya darah Jerman yang mengalir dalam nadinya, wajah Dhani muda terlihat bule banget. Gak salah kalau saat muda, banyak yang terpesona dengan Dhani.
-
Siapa saja teman Ahmad Dhani saat bermain band di SMP? Dan pada saat SMP, Dhani pun bermain band bersama 3 sahabatnya, Andra, Erwin, dan Wawan.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukan kesiapannya untuk menerima calon menantu? Ahmad Dhani dengan senang hati mengatakan bahwa ia memiliki tiga calon menantu yang cantik-cantik dan telah mengenal karakter masing-masing pasangan anaknya.
-
Kapan Detty Kurnia memulai karier bermusiknya? Merujuk Instagram @budayakuring, Sabtu (20/1), Detty diketahui memulai karir bermusiknya pada era 1980-an.
-
Mengapa Syifa Hadju terlihat canggung saat bertemu Ahmad Dhani? Ketika melihat Ahmad Dhani, Syifa terlihat agak canggung. Memang terlihat seperti perempuan yang dikenalkan oleh pacarnya kepada keluarga.
Berikut ini beberapa band inspirasi Dewa 19 yang diakui langsung oleh para personel.
1. Queen
band Inggris, Queen © instagram.com/officialqueenmusic
Band inspirasi Dewa 19 pertama yang mungkin bisa ditebak banyak penggemar adalah Queen. Melalaui wawancara yang dimuat di majalah Haiklip edisi Desember 1997, Ahmad Dhani menyampaikan kalau ia adalah penggemar band Freddie Mercury sejak duduk di bangku SD. Ia bahkan sempat mengoleksi album-album Queen.
"Bagi gue, Queen itu seperti Karl Marx bagi Soekarno, atau Machiavelli bagi Lee Kuan Yew," katanya. Bahkan tajuk konser A Night at The Orchestra beberapa waktu lalu terinspirasi dari A Night at the Opera, judul album Queen yang rilis pada 1975.
"Jalan Kita Masih Panjang" yang ada di album Terbaik Terbaik dan "Cemburu" dari album Bintang Lima dianggap sebagai bukti influence Queen terhadap Dhani sebagai musisi.
2. Toto
band mancanegara, Toto © dok. Toto Official
Saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Rian D'Masiv pada 2020, Dhani menyebut Toto sebagai salah satu inspirasi bermusiknya di masa muda.
Kepada Haiklip, Dhani juga bercerita tentang latar belakang lagu "Tak Kan Ada Cinta yang Lain" dari album Format Masa Depan. Lagu tersebut didasarkan pengalamannya saat masih pacaran. Sementara musiknya sendiri dipengaruhi oleh Toto.
"Kalau soal konsep, 'Kangen' dipengaruhi musiknya Chicago atau Toto yang bernuansa balada. Liriknya benar-benar muncul dari lubuk hati terdalam, nggak ada maksud supaya pendengar jadi seneng ndengerin lagu itu."
3. Chicago
Pada awal karier, Dewa 19 mengusung musik fusion yang berkiblat pada band-band barat. Grup yang tenar pada saat itu antara lain Toto dan Chicago.
"Kita pakemnya karena kita memang punya basic fusion, tentunya kalo nggak Toto, ya Chicago," ceritanya kepada Rian.
"Chicago sampai sekarang masih malah," jawab Dhani saat Rian menanyakan band inspirasi Dewa 19.
4. White Lion
Saat lagu "Kangen" dibuat, seluruh dunia sedang demam dengan lagu ballad dari band-band rock barat. Dewa 19 tampaknya juga ikut terpengaruh. Lagu tersebut rupanya terinspirasi dari salah satu hit White Lion yang digawangi Mike Tramp.
"Gua biasanya ngarang lagu dipengaruhi lagu yang gua suka. Waktu bikin 'Kangen', gua lagi tergila-gila sama 'You're All I Need'-nya White Lion," katanya kepada majalah Haiklip.
"Gua kangen banget ama pacar gua. Jadilah 'Kangen' yang dibuat dengan gitar butut di Bogor," ceritanya.
5. Counting Crows
band mancanegara, Counting Crows © dok. Counting Crows
Selanjutnya, Dhani menyebut Counting Crows sebagai salah satu band inspirasi Dewa 19. "Counting Crows kayak lagu 'Hitam Putih'," katanya kepada Rian.
Menurutnya, band asal San Fransisco itu mengusung musik yang "simpel, tapi asik" untuk didengarkan.
Counting Crows adalah band yang digawangi oleh Adam Duritz, David Bryson, Jim Bogios, Charlie Gillingham, David Immerglück, Millard Powers, dan Dan Vickrey. Band ini dikenal berkat lagu-lagu bernuansa "feel-good" seperti "Accidentally in Love" yang jadi OST film animasi Shrek 2 dan "Big Yellow Taxi".
6. Gin Blossoms
Gitaris Dewa 19, Andra Junaidi Ramadhan juga diakui Dhani turut menyuntikkan selera musiknya pada Dewa 19. "Andra memperkenalkan band Gin Blossoms," katanya kepada Rian.
Gin Blossoms adalah band alternative rock dari Arizona, Amerika Serikat. Nama band itu melejit di tahun 1992 setelah mereka melempar hit "Hey Jealousy" dari album New Miserable Experience.
Dhani menyebut lagu "Manusia Biasa" dari album Terbaik Terbaik terinspirasi oleh Gin Blossoms. "Kayak lagu 'Manusia Biasa' itu Gin Blossoms banget," jelas Dhani.
7. Toad the Wet Sprocket
Kalau Andra memperkenalkan Gin Blossoms, Dhani juga "meracuni" Andra dengan band alternative rock kesukaannya, Toad the Wet Sprocket.
"Aku ngenalin Andra juga, Toad the Wet Sprocket. Itu salah satu acuan kita di tahun-tahun '94," ujar Dhani.
Mengusung genre yang sama dengan Gin Blossoms, Toad the Wet Sprocket juga berbasis di Amerika Serikat dan mulai aktif pada paruh akhir tahun 1980-an.
8. Roxus
Ahmad Dhani mengaku grup-grup yang menjadi acuannya dalam menciptakan komposisi lagu atau lirik tak selalu band populer. Ada juga band Roxus asal Australia yang diakuinya sebagai salah satu "kiblat" bermusik di tahun 1990-an.
"Ada grup band tapi nggak terlalu terkenal, namanya Roxus. Tahun itu jadi salah satu acuan," ceritanya kepada Rian D'Masiv.
Roxus adalah band bergenre hard rock yang aktif di akhir tahun 1980-an hingga 1993. Band ini hanya menelurkan dua album, yaitu Live dan Nightstreet.
9. Sting
penyanyi mancanegara, Sting © REUTERS
Selain Dhani dan Andra, bassist Erwin Prasetya juga sempat meminjamkan selera musiknya pada album Dewa yang bertajuk Pandawa Lima. Mendiang mengaku kalau ide lagu "Kirana" yang ada di album itu terbentuk setelah mendengarkan album Sting, mantan vokalis The Police yang bubar di 1986.
"Lagu ini lahir setelah saya mendengarkan album Sting. Mulai album pertama sampai yang terakhir. Iseng-iseng, saya pegang gitar dan mencoba beberapa kord. Muncullah komposisi 'Kirana'," katanya kepada Haiklip. "Saya kaget dan terkejut, masyarakat, kok, bisa menerima 'Kirana' yang menurut saya susah dicerna, agak monoton, dan tergolong baru di Indonesia."
Itulah beberapa band inspirasi Dewa 19 dan musisi yang sempat mengilhami lagu mereka.
(mdk/tsr)