Mengenang Penyanyi Sunda Legendaris Detty Kurnia, Sosok Multi Talenta yang Tembus hingga Negeri Sakura
Detty Kurnia jadi seniman Sunda yang populer di era 1980-2000 an
Detty Kurnia jadi seniman Sunda yang populer di era 1980-2000 an
Jawa Barat dahulu memiliki penyanyi pop Sunda yang berbakat bernama Detty Kurnia. Ia lahir di Bandung pada 15 Agustus 1961, dan tumbuh menjadi seorang seniman yang kesohor hingga ke negeri Sakura, Jepang.
Suara melengking namun halus jadi ciri utamanya. Ia juga selalu mampu membawakan emosi pada lagu, sehingga sampai kepada pendengar pop Sunda kala itu.
Terkenalnya Detty di kancah musik internasional ini tidak semata karena kemampuan vokalnya yang merdu. Namun ini turut ditunjang dengan kemampuannya yang multi instrumentalis terhadap alat musik tradisional Sunda.
Merujuk Instagram @budayakuring, Sabtu (20/1), Detty diketahui memulai karir bermusiknya pada era 1980-an.
Ketika itu dirinya sudah akrab dengan musik-musik tradisional Sunda, dan mulai menyanyikannya dengan baik.
Perlahan ia mulai membuat musik pop Sunda hingga sukses dan mampu meraih banyak penggemar.
Keunikan Detty salah satunya ada pada komposisi musiknya. Di banyak lagu pop Sunda, Detty menyanyikan musik dengan berbagai latar belakang mulai dari rock, pop, disco sampai tradisional rampak.
Salah satu yang terkenal adalah dalam lagu berjudul “Tilil Modern”. Komposisinya instrumennya sangat kompleks, dengan intro synthesizer khas musik disco 1980-an, lalu setelahnya hentakan musik rock khas tahun tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, unsur musiknya makin solid saat kendang dan suling Sunda langsung masuk. Lagu itu membawa corak beragam dan megah sebagai musik daerah yang dinyanyikan oleh perempuan.
Produktifnya Detty sebagai musisi Sunda membuat namanya kian dikenal. Ia juga mampu memainkan calung dan degung. Selain itu Detty sering berkolaborasi dengan penyanyi Sunda Darso.
Detty yang termasuk seniman Sunda ini lantas dikenalkan sebagai duta budaya di beberapa negara, mulai dari Jepang sampai Amerika.
Salah satu yang terkenal adalah ketika tampil di Jepang pada 1990, dan disaksikan oleh banyak audiens di panggung terbuka. Ketika itu ia membawakan lagu “Dar Der Dor”, dan diiringi instrumen musik Sunda serta modern.
Dalam situs musictime.nl, Detty melahirkan sejumlah album di era 1980-1990 an, mulai dari “Asyiik” karya Adang P dan Detty Kurnia, “Calung Bandung”, “Bonceng Dong”, “Calung Darso”, “Calung Layungsari”, “Cinta Pamungkas”, “Dadada”, “Degung Kawih” dan sebagainya.
Beberapa hits lainnya yang disukai pecinta musik pop Sunda di antaranya “Mawar Bodas”, “Maribaya” dan “Duriat Pegat”.
Bakat seninya sendiri diturunkan dari sang ayah, Iding Martawijiya, yang merupakan pemain gamelan Sunda yang populer di tahun 1960-1980 an.
Mengutip laman banyolansunda, misinya mengenalkan pop Sunda ke kancah yang lebih luas lagi harus terhenti pada 2010 silam.
Ia saat itu dikabarkan menderita kanker payudara, sehingga proses pembuatan lagu harus terhambat.
Namun pada 2010 ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Sejak 2006, Detty dikabarkan menderita penyakit tersebut, namun kankernya menjalar ke organ tubuh yang lain.
Detty Kurnia jadi salah satu seniman besar Sunda yang namanya melegenda.
Tepat pada hari ini putra dari musisi legendaris bernama Galang Rambu Anarki telah berpulang di usianya yang masih sangat muda yakni 15 tahun.
Baca SelengkapnyaTati Saleh jadi pendobrak musik pop Sunda dengan iringan country yang unik
Baca SelengkapnyaSalah satu lagu yang membuat dirinya populer tahun 90-an adalah "Biarlah Sendiri" ciptaan Rinto Harahap.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, budaya Indonesia Nusantara itu luar biasa diambil dari Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaCalung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda
Baca SelengkapnyaSang nenek, Sinta Nuriyah selalu terkesima setiap cucunya menyanyi.
Baca SelengkapnyaDari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaMadhanimulai dikenal sejak ia ikut berkompetisi di Dangdut Academ
Baca SelengkapnyaMereka tak ikut-ikutan bergaya 'selebriti' meski sang anak terkenal dan tajir.
Baca Selengkapnya