Mengenang Penyanyi Sunda Legendaris Detty Kurnia, Sosok Multi Talenta yang Tembus hingga Negeri Sakura
Detty Kurnia populer era 1980-2000 an. Pada lagu pop Sunda, ia menyanyikan musik dengan berbagai latar belakang mulai rock, pop, disco sampai tradisional rampak
Detty Kurnia jadi seniman Sunda yang populer di era 1980-2000 an
Mengenang Penyanyi Sunda Legendaris Detty Kurnia, Sosok Multi Talenta yang Tembus hingga Negeri Sakura
Jawa Barat dahulu memiliki penyanyi pop Sunda yang berbakat bernama Detty Kurnia. Ia lahir di Bandung pada 15 Agustus 1961, dan tumbuh menjadi seorang seniman yang kesohor hingga ke negeri Sakura, Jepang.
Suara melengking namun halus jadi ciri utamanya. Ia juga selalu mampu membawakan emosi pada lagu, sehingga sampai kepada pendengar pop Sunda kala itu.
-
Siapa penyanyi yang terkenal karena suaranya? Tasya Rosmala memulai karirnya sejak usia sangat muda. Sampai saat ini, Tasya diakui sebagai seorang penyanyi dangdut yang tampil dengan penampilan yang tenang namun memiliki kualitas suara yang sangat baik.
-
Siapa pelopor pop Sunda country? Tati Saleh boleh dibilang sebagai pelopor musik pop Sunda country perempuan pertama asal Jawa Barat.
-
Siapa yang membuat Lesti Kejora semakin terkenal di luar dunia musik? Pernikahannya dengan aktor Rizky Billar juga menarik perhatian publik dan media, sehingga membuatnya semakin dikenal di luar dunia musik.
-
Apa aktivitas yang Delia Septianti lakukan selain bernyanyi? Selain itu aku bisnis fashion juga, brand hijab juga. Dan ternyata aku bisa bertahan dengan perubahan ini.
-
Kenapa Dewi Perssik memilih profesi sebagai pedangdut? Dewi Perssik, pedangdut asal Jember, Jatim, dulu SMA pakai hijab. Setelah lulus, nyanyi di panggung demi panggung, akhirnya jadi pedangdut top Indo!
-
Apa yang membuat Dewi Perssik terkenal? Debut album Dewi Perssik yang diluncurkan pada tahun 2003 sukses menarik perhatian masyarakat, terutama berkat gerakan tariannya yang unik dan penuh energi.
Terkenalnya Detty di kancah musik internasional ini tidak semata karena kemampuan vokalnya yang merdu. Namun ini turut ditunjang dengan kemampuannya yang multi instrumentalis terhadap alat musik tradisional Sunda.
Terkenal Sampai Era 2000-an
Merujuk Instagram @budayakuring, Sabtu (20/1), Detty diketahui memulai karir bermusiknya pada era 1980-an.
Ketika itu dirinya sudah akrab dengan musik-musik tradisional Sunda, dan mulai menyanyikannya dengan baik.
Perlahan ia mulai membuat musik pop Sunda hingga sukses dan mampu meraih banyak penggemar.
Kental Nuansa Tradisional
Keunikan Detty salah satunya ada pada komposisi musiknya. Di banyak lagu pop Sunda, Detty menyanyikan musik dengan berbagai latar belakang mulai dari rock, pop, disco sampai tradisional rampak.
Salah satu yang terkenal adalah dalam lagu berjudul “Tilil Modern”. Komposisinya instrumennya sangat kompleks, dengan intro synthesizer khas musik disco 1980-an, lalu setelahnya hentakan musik rock khas tahun tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, unsur musiknya makin solid saat kendang dan suling Sunda langsung masuk. Lagu itu membawa corak beragam dan megah sebagai musik daerah yang dinyanyikan oleh perempuan.
Keliling ke Jepang sampai Amerika
Produktifnya Detty sebagai musisi Sunda membuat namanya kian dikenal. Ia juga mampu memainkan calung dan degung. Selain itu Detty sering berkolaborasi dengan penyanyi Sunda Darso.
Detty yang termasuk seniman Sunda ini lantas dikenalkan sebagai duta budaya di beberapa negara, mulai dari Jepang sampai Amerika.
Salah satu yang terkenal adalah ketika tampil di Jepang pada 1990, dan disaksikan oleh banyak audiens di panggung terbuka. Ketika itu ia membawakan lagu “Dar Der Dor”, dan diiringi instrumen musik Sunda serta modern.
Melahirkan Banyak Album
Dalam situs musictime.nl, Detty melahirkan sejumlah album di era 1980-1990 an, mulai dari “Asyiik” karya Adang P dan Detty Kurnia, “Calung Bandung”, “Bonceng Dong”, “Calung Darso”, “Calung Layungsari”, “Cinta Pamungkas”, “Dadada”, “Degung Kawih” dan sebagainya.
Beberapa hits lainnya yang disukai pecinta musik pop Sunda di antaranya “Mawar Bodas”, “Maribaya” dan “Duriat Pegat”.
Bakat seninya sendiri diturunkan dari sang ayah, Iding Martawijiya, yang merupakan pemain gamelan Sunda yang populer di tahun 1960-1980 an.
Meninggal Karena Kanker
Mengutip laman banyolansunda, misinya mengenalkan pop Sunda ke kancah yang lebih luas lagi harus terhenti pada 2010 silam.
Ia saat itu dikabarkan menderita kanker payudara, sehingga proses pembuatan lagu harus terhambat.
Namun pada 2010 ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Sejak 2006, Detty dikabarkan menderita penyakit tersebut, namun kankernya menjalar ke organ tubuh yang lain.
Detty Kurnia jadi salah satu seniman besar Sunda yang namanya melegenda.