Mengenal Sosok Tati Saleh, Musisi Perempuan Legendaris Pelopor Musik Pop Sunda – Country
Tati Saleh jadi pendobrak musik pop Sunda dengan iringan country yang unik
Tati Saleh jadi pendobrak musik pop Sunda dengan iringan country yang unik
Mengenal Sosok Tati Saleh, Musisi Perempuan Legendaris Pelopor Musik Pop Sunda – Country
"Tongtolang nangka, kawinan bapa, poe salasa, teu beja-beja. Tongtolang nangka, kawinan bapa, saukur beja, tong dipercaya"
Potongan bait di atas berasal dari lagu
“Tongtolang Nangka” milik Tati Saleh. Ia merupakan penyanyi pop Sunda kenamaan nasional yang melejit di era 1980 an.
-
Lagu apa yang membuat Siti Badriah terkenal? Dikenal berkat kesuksesan lagunya, 'Berondong Tua', Siti Badriah tidak hanya memiliki karya yang unik, tetapi juga perjalanan hidup yang menarik.
-
Siapa yang mempengaruhi Siti Badriah dalam bermusik? Tak heran ketika lagu Berondong Tua dirilis, banyak kritik mengenai kemiripan beberapa unsur melodi dengan lagu ‘Nobody’ dari grup K-Pop Wonder Girls. Sibad dengan jujur mengakui minatnya dalam musik K-Pop yang berirama ngebeat, yang pada gilirannya mempengaruhi preferensinya dalam musik dangdut.
-
Siapa penyanyi yang terkenal karena suaranya? Tasya Rosmala memulai karirnya sejak usia sangat muda. Sampai saat ini, Tasya diakui sebagai seorang penyanyi dangdut yang tampil dengan penampilan yang tenang namun memiliki kualitas suara yang sangat baik.
-
Kenapa Tasya Rosmala disebut sebagai legenda dangdut? Banyak netizen dan pengamat yang memprediksi bahwa Tasya akan menjadi salah satu legenda dangdut Indonesia, mengingat bakat besar yang dimilikinya dan usianya yang masih sangat muda.
-
Siapa yang dijuluki 'Singa dari Jawa Barat'? Sebelumya, ia lahir di Buntet, Cirebon pada 7 Maret 1922 dan saat ini telah dikenang sebagai ulama berjuluk 'Singa dari Jawa Barat' karena keberaniannya.
-
Siapa pencipta Tari Tabut? Melansir dari artikel 'Tari Tabut Sebagai Manifestasi Budaya Masyarakat Kota Bengkulu' karya Syielvi Dwi Febrianti dkk, Tari Tabut ini diciptakan oleh Dindin, seniman tari yang ada di Bengkulu.
Tak seperti musik pop Sunda kebanyakan, lagu itu kental dengan unsur musik country.
Tak hanya di satu lagu, iringan nada khas negeri Paman Sam itu juga bisa didengarkan di satu album penuh milik Tati Saleh.
Tati Saleh boleh dibilang sebagai pelopor musik pop Sunda country perempuan pertama asal Jawa Barat. Yuk kenalan dengan sosoknya.
Bakatnya “Mencuri” dari Sang Ayah
Mengutip buku Bintang Panggung: Biografi Tati Saleh karya Aam Amilia yang dikutip Jumat (19/1), kemampuan Tati dalam mengolah vokal sudah tampak saat dirinya masih belia.
Ketika itu dia tidak dikursuskan oleh orang tuanya, dan hanya “mencuri-curi” cengkok dari sang ayah yang juga sebagai musisi Cianjuran. Dari sana, Tati mampu mengasah kemampuan bernyanyi hingga terus dikembangkan.
Mendalami Seni Sejak SMP
Setelah sekolah di tingkat dasar, Tati melanjutkan pendidikan di sebuah SMP di Ciamis, Jawa Barat, kemudian ia melanjutkan sekolah di KOKAR (Konservatori Karawitan) Bandung yang saat ini menjadi SMK Negeri 10 Bandung.
Di masa sekola, Tati bertemu dengan banyak seniman dan melatih bakatnya lebih dalam bersama tokoh-tokoh budaya Sunda seperti Raden Enoch Atmadibrata, Ono Lesmana sampai maestro tari Raden Cece Somantri.
Dukungan penuh keluarga dan ayahnya mampu membuat Tati melebarkan sayap di panggung seni dan musik karawitan yang nantinya akan berkembang ke pop Sunda
Dipercaya Menyambut Presiden Pakistan di Bandung
Bakat seni Tati sebenarnya sudah terlihat sejak kelas I SMP, ketika itu dia dipercaya untuk membawakan kidung Sunda saat penyambutan Presiden Pakistan Ayub Khan di Bandung.
Kegemaran mendengarkan tembang-tembang kakawih Sunda sejak kecil mengasahnya untuk tampil percaya diri pada kesenian kidung, tari dan sinden khas Priangan.
Ketika bersekolah di KOKAR, ia juga bereksperimen dengan mengubah beberapa seni ibing jaipongan seperti Lindeuk Japati, Rineka Sari sampai Mega Sutra.
Gabungkan Pop Sunda dengan Musik Country
Keberanian Tati Saleh bereksperimen terus melatihnya menjadi seniman karawitan, sinden sekaligus penyanyi pop Sunda yang ternama. Di akhir 1960-an, ia bahkan menjadi juara II tembang Cianjuran yang digelar skala besar.
Tahun-tahun setelahnya, ia mulai mencoba menjajal ranah baru yakni pop Sunda. Beberapa album awal ia telurkan, mulai dari Tati Saleh – Zaenal Combo yang melahirkan hits “Hariring Kuring” dan “Sieuh-Sieuh” tahun 1970-an sampai Pop Sunda Country tahun 1987.
Tak seperti pop Sunda kebanyakan, petikan gitar khas country begitu terasa di lagu ini. Ketukan drum juga berpola shuffle alias menggantung. Lalu dominan juga instrumen harmonika khas genre musik asal negeri Paman Sam itu.
Selain piawai bereksperimen, bakat menyanyinya juga kuat terlebih pada suaranya yang mampu meninggi hingga 4 oktaf, dan belum ada yang menandingi di masanya. Tati Saleh telah menjadi seorang seniman besar yang terus dikenang karena memperkaya khazanah musik Sunda.