Ramai Kader PDIP di Majalengka Mundur Ikuti Jejak Maruarar, TMP Jabar Tegaskan Tetap Setia
Ramai Kader PDIP di Majalengka Mundur Ikuti Jejak Maruarar, Organisasi Sayap Tegaskan Tetap Setia
Sejumlah anggota Taruna Merah Putih (TMP) di Majalengka mundur dari keanggotaan PDIP, mengikuti jejak senior mereka Maruarar Sirait.
Ramai Kader PDIP di Majalengka Mundur Ikuti Jejak Maruarar, TMP Jabar Tegaskan Tetap Setia
Merespons kejadian ini, Ketua DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat Niko Rinaldo memastikan mayoritas anggotanya tetap menjaga komitmen bersama PDIP yang dipimpin Megawati Soekarno Putri, termasuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat sayap resmi partai PDI Perjuangan, tegak lurus perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri," tegas dia, Rabu (17/1).
Ia menilai, keputusan mundur dari Maruarar Sirait dari PDIP dan sejumlah anggota TMP di Majalengka tidak merepresentasikan sikap politik kelompok organisasi.
"Terkait pengunduran diri Bang Maruarar Sirait dari keanggotaan PDI Perjuangan dan pengunduran diri Bendahara DPC TMP Bendahara Dena M Ramdhan itu merupakan hak politik pribadi, tidak merepresentasikan sikap politik organisasi. DPC Taruna Merah Putih Kabupaten Majalengka tetap solid memenangkan Pileg dan Pilpres 2024," imbuh dia.
Sebelumnya, 150 anggota TMP di Majalengka mengundurkan diri dari PDIP mengikuti kader seniornya, Maruarar Sirait. Pria yang akrab disapa Ara ini mengumumkan pengunduran dirinya beberapa hari lalu. Meski tidak gamblang menyampaikan alasan pengunduran diri atau rencana ke depan, namun, dia memastikan akan mengikuti langkah politik Presiden, Joko Widodo.
Bendahara TMP Kabupaten Majalengka Dena M Ramdan mengungkapkan ia bersama kader-kader binaannya sejak 2009 itu mengikuti keputusan Maruarar yang merupakan mantan Ketua Umum DPP TMP yang juga mengundurkan diri dari PDIP
"Kami akan mengikut arah politiknya Pak Jokowi dan Bang Ara," kata Dena M Ramdan.