Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak risau dengan mundurnya ratusan kader PDIP Majalengka, Jawa Barat. Menurut Ganjar, kaderisasi PDIP berjalan baik sehingga mereka mundur tidak berpengaruh besar terhadap
"Kalau PDIP itu hilang satu tumbuh seribu, karena kaderisasi berjalan dengan baik," kata Ganjar di Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI Dr Radjiman Widiyodiningrat, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (19/1).
Ganjar mengungkapkan, ratusan kader di Majalengka yang mundur adalah anggota organisasi sayap PDIP yang dibina Maruarar. Sehingga, kata Ganjar, wajar bila mereka mengikuti jejak Ara, sapaan Maruarar.
"Kalau 150 kader itu saya kira karena binaannya Mas Ara karena dia dulu Ketua TMP, Taruna Merah Putih. Dan sekarang ketua Taruna Merah Putihnya Mas Yandi. Mungkin mereka loyalis-loyalis, itu biasa," ungkap Ganjar.
Buntut mundurnya ratusan kader, Ganjar mengatakan PDIP bakal mengevaluasi kaderisasi. PDIP bakal lebih menjaga kader-kader militan dan mau berjuang.
"Kita juga melakukan refleksi diri di internal PDI Perjuangan, yang mudah-mudahan kader-kader yang militan, yang baik, juga mendapatkan perhatian," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Sebelumnya, 150 anggota TMP di Majalengka mengundurkan diri dari PDIP mengikuti kader seniornya, Maruarar Sirait. Pria yang akrab disapa Ara ini mengumumkan pengunduran dirinya beberapa hari lalu.
Meski tidak gamblang menyampaikan alasan pengunduran diri atau rencana ke depan, namun, dia memastikan akan mengikuti langkah politik Presiden, Joko Widodo.
Bendahara TMP Kabupaten Majalengka Dena M Ramdan mengungkapkan ia bersama kader-kader binaannya sejak 2009 itu mengikuti keputusan Maruarar yang merupakan mantan Ketua Umum DPP TMP yang juga mengundurkan diri dari PDIP.
"Kami akan mengikut arah politiknya Pak Jokowi dan Bang Ara," kata Dena M Ramdan.